Salin Artikel

530 Ribu Liter Air Bersih Disalurkan Untuk 15 Desa Kekeringan

BANYUWANGI,KOMPAS,com - Sebulan terakhir, sebanyak 530 ribu liter air bersih disalurkan untuk 15 desa dilanda kekeringan yang berada di 4 kecamatan di Kabupaten Banyuwangi.

Keempat kecamatan yang terdampak bencana kekeringan adalah kecamatan Wongsorejo, Tegaldlimo, Bangorejo dan Tegalsari.

Penetapan bencana kekeringan di 4 kecamatan tersebut berdasarkan monitoring dan laporan yang dilakukan pihak kecamatan ke BPBD Kabupaten Banyuwangi.

Suplai air bersih tersebut dilakukan mulai 6 September 2018 hingga 31 Oktober 2018, setelah status tanggap darurat kekeringan di empat kecamatan tersebut di cabut

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Banyuwangi Eka Muharram kepada Kompas.com, Kamis (4/10/2018) menjelaskan, air bersih tersebut disalurkan untuk kebutuhan air rumah tangga selama musim kemarau yang diperkirakan berakhir hingga Oktober 2018.

"Kekeringan disebabkan karena musim kemarau dan di Banyuwangi, musim kemarau berdasakan zona. Jadi musimnya berbeda-beda. Seperti di Wongsorejo, hujan terakhir di sana sejak bulan Mei lalu. Walaupun yang terdampak 15 desa tapi tidak di semua wilayah tersebut kekeringan. Hanya beberapa titik seperti di dusun A atau dusun B," jelas Eka.

Setiap hari, maksimal 50 ribu air bersih yang didistribusikan ke desa-desa yang terdampak kekeringan dengan empat armada yang telah disiapkan.

Masing-masing kendaraan memiliki tangki berkapasitas minimal 5 ribu air. 

"Total sebulan ini kami melakukan pendistribusian sekitar 106 rit dan satu rit berisi 5 ribu liter air bersih. Sementara ini mencukupi untuk kebutuhan rumah tangga hingga hujan turun," jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo menjelaskan, selama musim kemarau debit beberapa sungai di Banyuwangi menurun.

Ia mencontohkan, Dam Karangdoro yang berfungsi untuk mensuplai 16 ribu hektar sawah tersisa hanya 6 ribu kubik per detik, padahal saat normal mencapai 20 ribu per detik.

"Musim tanam ketiga sudah hampir selesai dan kami masih bisa atur irigasi secara bergilir. Tahun 2015 lalu kita pernah 2.300 kubik per detik. Jadi, walaupun debitnya menurun masih bisa memenuhi," jelas Guntur. 

https://regional.kompas.com/read/2018/10/04/11464671/530-ribu-liter-air-bersih-disalurkan-untuk-15-desa-kekeringan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke