Ketika Presiden Jokowi Berdiri di Atas Lumpur Kering yang Luluh Lantakkan Petobo...

Dengan didampingi sejumlah menteri negara antara lain Wiranto, Puan Maharani serta Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta, Jokowi berdiri dan melintas di atas bekas lumpur yang melululantakkan perbatasan dua wilayah tersebut untuk melihat langsung kondisi di dua wilayah itu.

Kelurahan Petobo dan bagian utara Desa Mpanau Biromaru merupakan sejumlah wilayah yang mengalami dampak terparah akibat guncangan gempa disertai lumpur pada Jumat (28/9/2018).

Saat meninjau lokasi bencana di perbatasan itu, Jokowi yang mengenakan kemeja putih melihat langsung sebagian korban tertimbun longsor yang belum sempat dievakuasi.

"Tuntun (memantaj) lapangan untuk melihat kondisi nyata, setelah saya perintahkan empat hari yang lalu," ucap Jokowi di perbatasan Desa Mpanau dengan Kelurahan Petobo, Rabu.

Kondisi nyata yang hendak dilihat, lanjut dia, meliputi evakuasi korban serta penyaluran dan distribusi bahan bakar minyak, listrik dan logistik.

"Terutama penanganan-penanganan terhadap korban gempa dan lumpur yang luka. Saya lihat semuanya berjalan dengan baik," tutur Jokowi.

Sambil meninjau, di atas lumpur yang telah kering, Jokowi memberikan arahan kepada pejabat negara dan daerah yang mendampingi untuk segera melakukan langkah-langkah penanganan.

Peninjauan yang dilakukan merupakan peninjauan kedua oleh Presiden Joko Widodo. Pada pascagempa Jumat 28 September 2018, Jokowi langsung meninjau lokasi di Palu pada Sabtu 29 September 2018.

Presiden Jokowi dan beberapa menteri yang mendampingi serta pejabat daerah masuk ke lokasi korban gempa dan lumpur dari arah selatan Desa Mpanau Jalan Karanjalembah, kemudian menuju ke arah utara melintas di tengah permukiman Desa Mpanau, dan tiba di lokasi yang hancur dihantam gempa dan lumpur sekitar kurang lebih pukul 10.45 wita.