Salin Artikel

5.800 Orang Korban Bencana Gempa dan Tsunami Tinggalkan Sulteng

Evakuasi 5.800 orang korban bencana Sulteng ini dilakukan selama empat hari dengan menggunakan 6 pesawat Hercules dan sebuah pesawat CN 235.

Selama empat hari itu, dua pesawat tersebut bolak-balik membawa bantuan dan mengevakuasi korban bencana Sulteng dari Kota Palu ke Kota Makassar.

Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II, Marsda TNI Fadjar Prasetyo kepada wartawan mengatakan, selama empat hari personelnya bekerja siang dan malam melaksanakan misi kemanusiaan.

Personel TNI AU yang terlibat dalam misi kemanusiaan itu terdiri dari penerbang, teknisi, Polisi Militer, Paskhas dan dari kesatuan lainnya.

“Pesawat ini digerakkan untuk membantu korban bencana Sulteng dengan skala prioritas yaitu tim recovery, di antaranya tim medis, Airnav, PLN, Telkom, relawan, serta dukungan logistik dari Makassar ke Palu. Sedangkan dari Palu ke Makassar mengangkut korban bencana Sulteng dengan skala prioritas, yaitu korban yang sakit atau luka-luka yang segera membutuhkan perawatan, ibu-ibu hamil, anak-anak serta korban lainnya yang harus mendapatkan penanganan khusus,” katanya.

Fadjar menuturkan, selain personel TNI AU yang dikerahkan, dirinya pun terlibat langsung mengatur korban bencana Sulteng yang akan menaiki Pesawat Hercules di Bandara Udara Palu.

“Saya tekankan kepada seluruh personel TNI AU agar senantiasa melayani korban dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Kami juga berusaha memberikan pengertian kepada para korban bencana Sulteng termasuk keluarganya untuk tetap tenang dan sabar karena terbatasnya pesawat Hercules yang dimiliki oleh TNI AU,” tuturnya.

Fadjar juga mengimbau seluruh prajurit TNI AU dan keluarga agar menyisihkan sebagian dari penghasilannya untuk disumbangkan kepada masyarakat yang terkena bencana di Sulteng.

“Istri-isri Prajurit TNI AU yang diprakarsai oleh Ketua PIA Ardhya Garini Daerah II Koopsau II Ibu Inong Fadjar Prasetyo telah mengumpulkan dana dari anggota PIA Ardhya Garini kemudian disumbangkan kepada korban gempa,” tambahnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/02/21280921/5800-orang-korban-bencana-gempa-dan-tsunami-tinggalkan-sulteng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke