Salin Artikel

Banjir Meluas, Sekolah di Aceh Utara Diliburkan

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Banjir yang merendam sejumlah kecamatan di Aceh Utara dua hari terakhir semakin meluas. 

Ketinggian air merendam pemukiman penduduk sekitar satu sampai satu setengah meter.

Ribuan orang dilaporkan mengungsi ke sejumlah meunasah (surau) dan masjid di dataran tinggi.

Dampak lainnya, beberapa sekolah terpaksa diliburkan, Selasa (10/2/2018).

Seperti terlihat di MTS Negeri Matangkuli di Desa Mee dan SD Negeri 6 di Desa Hagu, Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara, seluruh halaman sekolah terendam sekitar satu meter.

Bahkan, ujian tengah semester di sekolah pun terpaksa ditunda karena gedung sekolah tak bisa digunakan.

Salah seorang guru SD Negeri 6 Matangkuli Yuslidar menyebutkan, saat ini proses ujian tengah semester sedang berlangsung.

“Sejak kemarin ujian tengah semester ini kami tunda sementara karena banjir. Kemarin murid terpaksa belajar setengah hari saja, karena air siang hari mulai merendam sekolah. Hari ini praktis tidak sekolah,” terangnya.

Sejauh ini, belum terlihat suplai bantuan untuk korban banjir. Masyarakat masih swadaya membuka dapur umum di lokasi pengungsian.

“Belum ada bantuan. Masih swadaya masyarakat saja,” terang seorang warga di Desa Hagu, Kecamatan Matangkuli, Kari Usman.

Sebelumnya diberitakan banjir merendam Kecamatan Matangkuli, Pirak Timu, dan Kecamatan Tanah Luas. Sebagian desa di Kecamatan Lhoksukon siang ini dilaporkan mulai terendam banjir.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/02/16033981/banjir-meluas-sekolah-di-aceh-utara-diliburkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke