Korban tewas dengan luka bacokan di sekujur tubuh sementara pelaku langsung menyerahkan diri ke kantor polisi.
Peristiwa tragis ini terjadi di Dusun Paukiri, Desa Pabentengang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (30/9/2018) pukul 17.30 Wita.
Kejadian tersebut melibatkan DG (60) dan anaknya NB (40) dengan korban Kacong Daeng Ngempo (60).
"Dia tutup saluran irigasi ke sawahku jadi padiku yang ku tanam hampir mati. Saya tanya dia baik-baik tapi malah dia marah-marah dan lempari saya batu," ujar DG saat menyerahkan diri di Mapolsek Bajeng.
Akibat peristiwa ini, korban tewas di lokasi kejadian dengan luka sabetan parang pada bagian kepala, wajah, dada, serta kaki.
Pihak kepolisian saat ini masih mengejar NB yang diduga turut serta dalam peristiwa ini.
"Pelaku diduga berjumlah dua orang. Informasi dari masyarakat, penyebabnya masalah air irigasi persawahan. Saat ini kami fokus penjagaan di lokasi sebab kondisi rawan karena antara tersangka dengan korban adalah tetangga," kata Kapolsek Bajeng, AKP Hasan Fadli.
https://regional.kompas.com/read/2018/10/01/09210971/tak-kebagian-air-irigasi-sawah-seorang-kakek-bunuh-tetangganya