Sudirman Said: 60 Persen Warga Jateng Akan Pilih Prabowo-Sandi

“Targetnya 60 persen, dulu 41,8 persen kan. Kalau ditambah waktu sedikit lagi akan bisa, dan jangan lupa dulu ada empat catatan, gangguan di lapangan, persoalan DPT, sosialisasi,” kata Sudirman, seusai deklarasi Barisan Nusantara di Semarang, Sabtu (29/9/2018).

Mantan menteri Energi Sumber Daya Mineral ini mengatakan, untuk mencapai target terseut, pihaknya akan mengoptimalkan jejaring yang telah dibangun di masa Pilkada Jawa Tengah.

Selain itu, tim pemenangan Prabowo-Sandi akan meminta petunjuk dari Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang dikenal sebagai ahli strategi.

Bergabungnya Partai Demokrat di koalisi Prabowo-Sandi akan mengoptimalkan perolehan suara.

“Pak SBY itu ahli strategi dan pasti akan membantu,” tambahnya.

Sementara soal mantan calon wakilnya, Ida Fauziyah, yang membela pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, dinilainya tidak terlalu berpengaruh. Menurut dia, masyarakat akan memahami pilihan para tokohnya.

“Kita hormati pilihan Mbak Ida, tapi masyarakat kita cair. Kalau kepala bergeser, belum tentu bawah ikut bergeser,” tandasnya.

Sudirman menegaskan, pilkada Jawa Tengah lalu meninggalkan kesan yang mendalam. Meski dinyatakan kalah, namun ia merasa bahwa di Pilkada lalu ia menang.

“Kita kalah secara angka, tapi menang secara militansi, idealisme. Itu jadi modal pembangunan elektoral ke depan,” tambahnya.

Sebelumnya, ia bersama mantan menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan, sudah mulai terjun untuk pemenangan pasangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.

Dua mantan menteri Kabinet Kerja itu menghadiri deklarasi Barisan Nusantara untuk Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019 di Semarang.