Gudang Pabrik Pupuk Terbesar di Aceh Terbakar

Gudang tersebut sebelumnya milik PT Aceh Asean Ferlizer (PT AAF) yang kini disewa PT Pupuk Iskandar Muda.

Kapolsek Dewantara, Aceh Utara, AKP Erpansyah menyebutkan, informasi awal, api diduga berasal dari sisa pengerjaan bangunan tersebut. Pasalnya, sebelum kejadian, pekerja mengelas dinding gudang dengan bahan aluminum.

“Setelah pekerja pulang, api baru membesar. Diduga percikan api tadi membakar jeriken kosong yang ada di lokasi lalu merembet ke dinding. Ini dugaan awal kita,” tutur Erpansyah. 

Dia menjelaskan, kasus itu kini dalam penyidikan Polsek Dewantara. Polisi belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Pasalnya kawasan itu tidak ada aliran listrik permanen.

Sementara itu, Manajer Hubungan Masyarakat PT PIM Aceh Utara, Zulfan menyebutkan, angka pasti jumlah pupuk yang terbakar sedang dihitung oleh tim teknis.

Penyelidikan penyebab kebakaran juga diinvestigasi perusahaan pupuk terbesar di Aceh itu.

“Kalau suplai ke masyarakat atau petani tidak terpengaruh dengan musibah kebarakan itu. Karena gudang itu diperuntukan menyimpan stok pupuk atau cadangan. Sedangkan stok utama untuk petani aman,” kata Zulfan.

Dia memastikan, tidak akan ada gangguan suplai pupuk ke masyarakat pascakebarakan tersebut.

“Musibah terjadi siang. Tadi sama sekali tidak berpengaruh untuk supply petani, bahkan stok saat ini masih ada yang disimpan di open yard di plantsite PIM. Jadi masyarakat tak perlu resah,” pungkasnya.