Salin Artikel

Kronologi Mobilio Terguling di Surabaya, Pengemudi Perempuan Selamat

Benedictus, saksi mata di lokasi kejadian, bercerita, mendengar suara tabrakan keras di ujung jalan utama Ahmad Yani saat kejadian.

"Saya datang mobilnya sudah dalam kondisi terguling. Korbannya masih ada di dalam mobil," ujarnya di lokasi kejadian.

Dia bersama warga setempat menolong korban keluar dari dalam mobil warna hitam yang terguling ke arah kanan itu.

Korban sendirian menyetir mobil. Ketika kecelakaan terjadi, mobil lain di belakangnya berada jauh sehingga bisa menghindar tidak sampai menimbulkan tabrakan beruntun.

"Korbannya masih sadar tidak luka, cuma shock gitu," ungkapnya.

Perempuan asal Karanggembong Gedangan Sidoarjo tersebut lalu segeradibawa ke ruangan Intalasi Gawat Darurat RS Bhayangkara Polda Jatim.

Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya AKP Antara menuturkan, bodi depan mobil korban sebelah kanan menabrak median jalan dan menabrak pohon yang berada di taman jalan.

Kemudian, mobil korban membentur pohon hingga terpental sekitar lima meter. Saat terguling mobil itu masih mengeluarkan gas buang berupa asap putih dari knalpot.

"Penyebab kecelakaan ini diduga karena korban berupaya menghindar mobil yang memotong arah di depannya. Korban pun reflek sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya menabarak median jalan," ungkapnya.

Menurut Antara, Tim Reaksi Cepat Laka Lantas Polrestabes Surabaya bersama anggota Dishub, Linmas dan Satpol PP Kota Surabaya lalu memakai mobil derek untuk mengevakuasi mobil korban yang melintang di tengah jalan.

"Kecelakaan ini tidak sampai menyebabkan kemacetan lantaran arus lalu lintas saat itu telah dialihkan ke jalur frontage," ungkapnya.


Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Honda Mobilio Terguling di Jl A Yani Surabaya

https://regional.kompas.com/read/2018/09/21/11161241/kronologi-mobilio-terguling-di-surabaya-pengemudi-perempuan-selamat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke