Dedi Mulyadi Jadi Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin di Jabar

Keputusan tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan nomor 15/KPTS/TKN-JKWMA/IX/2018 tentang Penetapan dan Pengesahan Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja Provinsi Jawa Barat Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir pada 18 September 2018.

Dedi Mulyadi kepada Kompas.com, Kamis (20/9/2018) menjelaskan, ia merasa terhormat mengemban jabatan ini. Menurutnya, jabatan ini merupakan tugas sebagai pimpinan partai politik dan orang yang dituakan di Jawa Barat.

"Ini sebuah penghormatan, maka harus dijalankan dengan baik," kata Dedi.

Dedi menargetkan suara untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Barat sebesar 60 persen.

Untuk mencapai target tersebut, ia akan melakukan pola-pola pendekatan kultural kerakyatan yang merupakan ciri khas Jawa Barat.

Dedi mengimbau tim di Jawa Barat untuk tidak ikut terlibat konflik-konflik yang tidak penting, terutama di media sosial.

"Saya minta Tim Jabar tidak boleh terlibat konflik bahasa, konflik di media sosial yang tidak penting. Tidak boleh menyerang, menjelkkan pasangan lain dan tidak emosonal," imbau mantan bupati Purwakarta dua periode ini.

Ia mengajak semua tim untuk fokus pada dua hal. Pertama menyampaikan kebijakan yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi dan menyampaikan visi beliau yang akan dilakukan untuk yang akan datang.

"Dua hal itu yang harus dilakukan. Kita fokus memilih calon pemimpin untuk semua rakyat dengan keragaman agama, bahasa dan budaya," tandas Dedi.