Salin Artikel

5 BERITA POPULER NUSANTARA: Emil Kebut Revitalisasi Kalimalang hingga Pelecehan Seksual di DIY

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, serius akan merevitalisasi Kalimalang di Bekasi. Tim khusus untuk mengecek kondisi terkini Kalimalang sudah diterjunkan.

Selain itu, topik berita tentang empat polisi di Kota Solo yang mendahulukan mobil ambulans daripada rombongan Presiden Jokowi ternyata menyita perhatian pembaca.

Berikut 5 berita terpopuler di Kompas.com pada hari Selasa (18/9/2018).

Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar, telah menerjunkan tim untuk mengecek kondisi terkini sebelum masuk tahap desain.

"Berita hari ini juga tim saya yang survei ke Kalimalang Bekasi sudah selesai," ucap Emil saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (17/9/2018).

Revitalisasi akan dibagi beberapa segmen dan ada tiga pilihan lokasi yang akan jadi garapan awal.

"Ada tiga alternatif lokasi pengerjaan. Lokasinya, satu di gerbang tol bekasi, kedua di samping ada dua mal, antara metropolitan mal dan satu lagi saya lupa, ketiga di sebelah Unisma. Nanti saya tentukan mana paling mudah, paling cepat. Jauh lebih keren dari Teras Cikapundung (Bandung) karena sungainya lebih lebar, airnya lebih stabil," tutur Emil.

Aksi empat anggota Satlantas Polresta Solo, yaitu Ipda Suharto, Aipda Ersan, Bripka Dwi Purnomo dan Briptu Javan Bagas, mendapat apresiasi banyak pihak.

"Saya apresiasi kepada empat anggota saya yang mendahulukan ambulans untuk segera masuk rumah sakit ketika ada pengawalan rombongan presiden. Keberanian mereka mengambil keputusan di saat-saat yang kritis itu saya beri apresiasi," kata Wibowo seusai memberikan penghargaan kepada empat polisi, Senin (17/9/2018).

“Saya melihat ada ambulans yang terjebak di jalur lambat depan Panti Waluyo bersama puluhan pengendara lain, padahal rombongan presiden sudah dekat lokasi. Atas dasar kemanusiaan kami mendahulukan ambulan yang sedang membawa pasien ini," kata Ipda Suharto.

Namanya memang tidak seperti nama pada umumnya, namun AA tetap menghormati nama tersebut sebagai pemberian orangtua.

"Orangtua yang memberi nama saya, di akta juga AA," katanya dikonfirmasi, Senin (17/9/2018).

Kata AA, nama pemberian orangtuanya itu memiliki makna, yakni sebagai huruf pertama dalam abjad huruf.

"Harapannya kata orangtua saya agar selalu menjadi orang pertama dan tentunya bermanfaat," jelasnya.

AA pada Sabtu kemarin diwisuda sarjana Sistem Teknik Perkapalan itu resmi bergelar sarjana teknik dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Ratnasari Dewi (38), anak sulung Cahyadi Susanto, warga Karawang, meminta polisi segera mengungkap kasus penembakan misterius yang menewaskan ayahnya tahun 2016 lalu.

Cahyadi Susanto alias Haji Aming ditembak oleh orang tak dikenal saat masuk ke mobilnya.

"Saya berharap kasus ini bisa ungkap, karena ini urusan nyawa. Sampai mati pun saya masih tetap cari itu pelaku dan kita tidak akan menyerah," ujar Dewi, Senin (17/9/2018) di rumahnya.

Polisi memeriksa sejumlah kamera pengintai ( CCTV) untuk mengungkap kasus pembunuhan karyawati bank, Ela Nurhayati (42) di rumahnya, Kampung Pangragajian, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

"Penyidik telah meminta CCTV di beberapa lokasi, yang pasti di TKP dan beberapa tempat lainnya," kata Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Niko Nurallah Adiputra di Mapolres Cimahi, Selasa (18/9/2018).

Niko menjelaskan, pemeriksaan kamera pengintai dilakukan untuk mencari titik terang siapa pelaku pembunuhan dan histori perjalanan Ela sebelum terbunuh.
Namun hingga kini, Niko belum menjelaskan hasilnya.

Sumber: KOMPAS.com (Dendi Ramdhani, Muhlis Al Alawi, Achmad Faizal, Farida Farhan, Agie Permadi)

https://regional.kompas.com/read/2018/09/19/11000011/5-berita-populer-nusantara--emil-kebut-revitalisasi-kalimalang-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke