Salin Artikel

Polisi Sulit Identifikasi Terduga Pembunuh Bocah yang Ditemukan di Kontrakan

KARAWANG, KOMPAS.com-Polisi kesulitan mengidentifikasi terduga pelaku pembunuh Ririn Agustin, gadis 11 tahun yang ditemukan tewas di kontrakan tetangganya, Kampung Rawasari, RT 001 RW 002, Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Sabtu (15/9/2018) lalu.

Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengungkapkan, pihaknya kesulitan melakukan identifikasi lantaran terduga pelaku yang mengontrak persis di depan rumah orang tua Ririn, sengaja mengaburkan identitas.

"Saat mengontrak ia (terduga kuat pelaku) tidak mengumpulkan KTP sehingga tidak terdata sebagai penduduk sekitar. Saat pergi ia juga membawa semua barang yang merujuk pada identitas, seperti foto yang dipigura juga dibawa," ujar Slamet ditemui di Mapolres Karawang, Selasa (18/9/2018).

Terlebih lagi, kata dia, para tetangga tidak ada yang akrab dengan terduga pelaku. Warga tidak yakin jika nama yang dilontarkannya asli.

"Tetangga sekitar kontrakan juga tidak ada yang akrab," katanya.

Selain itu, pihaknya juga belum bisa memastikan apakah Ririn mengalami pemerkosaan. Sebab, hasil visum resmi belum keluar.

"Kami belum menerima hasil visum resmi . Adanya luka di kepala hingga bahu korban merupakan hasil koordinasi awal," katanya.

Ketidakakraban terduga pelaku dengan para tetangga juga diakui paman Ririn, Ahmad. Terduga pelaku baru mengontrak di tempat itu sekitar dua bulan.

"Hanya menyapa biasa. Tapi tidak akrab dan ngobrol lama. Sama tetangga sebelah kontrakan juga tidak akrab. Kami juga tidak tahu namanya," ungkap Ahmad.

Ahmad menyebut, pada Kamis (13/9/2018) sore terduga pelaku masih berada di kontrakan.

"Ia kelihatan ada. Sedang memasang antena TV," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2018/09/18/17333241/polisi-sulit-identifikasi-terduga-pembunuh-bocah-yang-ditemukan-di-kontrakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke