Salin Artikel

Banjir Landa Medan, Wali Kota Minta Maaf hingga Normalisasi Sungai

KOMPAS.com - Setidaknya ada tiga kecamatan di Kota Medan yang terendam banjir saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (15/9/2018) hingga Minggu (16/9/2018).

Akibatnya, ratusan warga terpaksa mengungsi. Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, meminta maaf kepada warga karena gagal mengantisipasi banjir di Medan.

Berikut sejumlah fakta terkait bencana banjir di Kota Medan.

Dari pantauan sementara petugas BPBD Kota Medan, tiga kecamatan terendam banjir, yaitu Binjai Kota, Binjai Timur dan Binjai Selatan.

"Total yang terdampak banjir diperkirakan berjumlah 546 KK di tiga kecamatan itu. Untuk ketinggian banjir sekitar lutut sampai pinggang orang dewasa," kata Surya, dari BPBD Kota Binjai.

Menurut Surya, wilayah yang paling parah terkena dampak banjir adalah Kelurahan Setia Lingkungan I-VI Kecamatan Binjai Kota sebanyak 350 KK.

Di Kelurahan Mencirim Lingkungan I dan II Kecamatan Binjai Timur, terdapat 155 KK yang terdampak.

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, meminta maaf kepada warga Medan dan sekitarnya atas bencana banjir di Medan. Eldin pun meninjau langsung sejumlah titik banjir bersama jajarannya.

"Atas nama pribadi dan Pemkot Medan, saya minta maaf," kata Eldin, Minggu (16/9/2018).

Eldin menyaksikan sejumlah ruas jalan utama dan permukiman penduduk terendam banjir.

Pemkot Kota Medan dan organisasi perangkat daerah (OPD) terus melakukan upaya agar mempercepat perbaikan drainase agar bencana banjir tidak terulang.

Di wilayah tersebut, banjir baru pertama kali menggenangi kawasan itu dan ternyata, lubang inlet jalan tersebut tersumbat dan tertutup, akibatnya air hujan tidak dapat mengalir menuju drainase.

Selain tertutup, saluran drainase juga banyak tersumbat sampah dan sendimentasi.

"Pak Kadis, turunkan peralatan dan petugas untuk atasi lubang inlet dan drainase, kalau tidak tersumbat dan sendimentasi genangan air tak terjadi," tutur Eldin.

Sementara itu, Eldin mengimbau jajarannya untuk terus memantau perkembangan cuaca yang dirilis BMKG.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan rilis peringatan dini cuaca di Sumatera Utara, termasuk Kota Medan yang berpotensi memiliki intensitas hujan tinggi.

Untuk itu, Eldin mengimbau camat dan seluruh jajarannya yang berada di wilayah sungai untuk siaga.

"Bagi camat dan lurah yang wilayahnya dilintasi sungai, saya minta siaga penuh. Apabila air sungai meluap, segera lakukan upaya penyelamatan bekerja sama dengan OPD terkait. Jangan sampai saya dengar ada warga yang menjadi korban banjir tidak dilayani dengan baik," tegas Eldin.

Pemkot Medan akan terus bersinergi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II untuk melakukan normalisasi sungai Sungai Sikambing. Tapi, semua upaya tidak akan maksimal apabila tidak didukung penuh masyarakat.

"Dukungan itu dapat dilakukan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di parit dan sungai,” imbuh dia.

Sumber: (KOMPAS.com: Mei Leandha)

https://regional.kompas.com/read/2018/09/17/12490711/banjir-landa-medan-wali-kota-minta-maaf-hingga-normalisasi-sungai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke