Salin Artikel

Kisah-kisah Lucu soal Hadiah Sepeda Jokowi, Anak Tengak-tengok hingga Presiden Lupa

KOMPAS.com - Salah satu agenda yang paling ditunggu oleh warga ketika Presiden Joko Widodo mengunjungi daerah adalah bagi-bagi hadiah, khususnya sepeda.

Banyak cerita lucu dibalik pemberian sepeda dari Presiden Joko Widodo. Ada bocah yang bolak-balik menoleh ke Jokowi karena belum dapat sepeda hingga seorang bocah yang menolak sepeda "bencong" dari Jokowi.

Berikut sejumlah cerita lucu dibalik pemberian hadiah sepeda dari Jokowi.

Purwanto (53) adalah seorang petani di Jangkingharjo, Kecamatan Brati, Grobogan. Purwanto adalah salah satu penerima sertifikat hak atas tanah dari Presiden Joko Widodo.

Saat itu Purwanto naik ke panggung ketika Jokowi meminta penerima yang berumur lebih dari 50 tahun untuk naik ke panggung. Purwanto pun tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk menanyakan hadiah sepeda.

"Kalau dapat sepeda dari Pak Jokowi, mau saya pakai olahraga tiap pagi, Pak. Biar tambah sehat," kata bapak tiga anak itu yang disambut tawa Jokowi dan tamu undangan lainnya.

Purwanto berdalih sering melihat Joko Widodo memberikan hadiah sepeda warga ketika di televisi.

Baca selengkapnya: Cerita Lucu Purwanto Minta Sepeda ke Jokowi lalu Ditanyai soal Asian Games

Saat menghadiri Festival Anak Saleh Indonesia ke-10 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Presiden Joko Widodo dibuat tersenyum dengan polah tingkah seorang bocah bernama Rian.

Rian berhasil menyebutkan kelima sila seperti yang Jokowi minta dan Jokowi pun meminta Rian turun pangguna.

Saat hendak turun panggung, hadirin mulai beteriak "sepeda, sepeda" kepada Jokowi agar diberika ke Rian.

Melihat itu, Rian pun tengak-tengok kepada Jokowi sembari menunggu perintah Jokowi.

"Apa kok nengok-nengok itu apa?" kata Jokowi disambut gelak tawa hadirin. Si anak terus melangkah juga sambil tertawa.

"Ayo sepedanya diambil, Rian. Kok nengok-nengok enggak minta tadi," tambah Jokowi kemudian.

Baca selengkapnya:  Cerita Lucu Bocah Rian, Bolak-balik Tengok Jokowi karena Belum Dapat Sepeda

Presiden RI Joko Widodo sempat dibuat heran ketika seorang warga menolak hadiah sepeda darinya.

Hal tersebut terjadi dalam Muktamar XII Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabaroh An Nahdliyyah (Jatman) di Pendopo Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (15/1/2018).

Seorang peserta muktamar asal Palembang bernama Apdal dipersilakan duduk oleh Presiden Jokowi sesaat setelah menjawab Pancasila.

"Hadiahnya, Pak," ungkap Apdal spontan. Presiden Jokowi pun menjawab dengan berjanji bahwa sepedanya akan diantar ke rumah. Namun, Apdal menolak.

"Enggak mau, Pak. Sudah ada dua (sepeda), Pak," kata Apdal.

"Sepanjang saya berinteraksi dengan masyarakat, baru kali ini ada yang enggak mau (dikasih sepeda). Mau minta apa, tetapi belum tentu saya berikan," ujar Presiden Jokowi kemudian disambut gelak tawa peserta Muktamar Jatman.

Baca selengkapnya: Seorang Bapak Tolak Hadiah Sepeda dari Jokowi, Ini Alasannya

Seorang bocah bernama Irfan Hakim, sempat bahan pembicaraan lantaran berani menolak hadiah sepeda "bencong" dari Presiden Jokowi yang sedang berkunjung ke SMP Negeri 4 Pontianak Timur, Sabtu (22/8/2015).

Keberanian yang diucapkan Ivan secara spontan untuk menolak hadiah sepeda berwarna pink membuat semua orang yang hadir tertawa terpingkal-pingkal.

Saat itu, berhasil menjawab pertanyaan dari Jokowi, Irfan pun diarahkan untuk mengambil langsung sepeda yang memang hanya tersisa satu unit.

"Pinter ini, sana ambil sepedanya, cepet, lari," kata Jokowi saat itu. Namun, Irfan tak mau mengambil hadiah sepeda tersebut karena sepeda tersebut jenis sepeda mini berwarna merah jambu, yang biasa digunakan oleh perempuan.

"Ndak mau, sepeda 'bencong'," ujar siswa tersebut. Ivan pun meminta izin untuk menukar sepada hadiahnya tersebut.

Ivan masih tak menyangka bisa mendapatkan hadiah dari seorang Presiden dengan dengan cara yang akan dikenang seumur hidup.

Di tengah kesibukannya, Presiden Joko Widodo masih menyempatkan diri untuk berbagi hadiah sepeda. Terkadang, Jokowi pun lupa untuk memberikan hadiah tersebut.

Saat meresmikan Jalan Tol Semarang-Solo Seksi III Bawen-Salatiga di Gerbang Tol Salatiga, Senin (25/9/2017) siang, Jokowi meminta salah satu kepala desa atau lurah yang hadir dalam acara tersebut untuk maju ke panggung.

Seperti biasa, hal itu segera disambut teriakan hadirin tentang hadiah sepeda.

Kepala Desa Ujung-ujung Syamroni lari ke panggung, mendahului kades yang lain. Sayanganya, saat berhasil menjawab pertanyaan Jokowi, Syamroni tidak mendapat perintah untuk mengambil seped hingga dirinya turun dari panggung.

Namun, setelah pembawa acara mempersilahkan Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Sumarno, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membunyikan sirine, Jokowi ingat belum memberikan hadiah kepada Syamroni.

"Saya lupa pak lurah tadi, ajudan tolong catat identitas dan alamatnya," kata Jokowi disambut riuh dan tepuk tangan seisi ruangan.

"Bukan mau kenaikan pangkat, tapi mau saya kirimi sepeda," pungkasnya.

Sumber: KOMPAS.com (Syahrul Munir, Yohanes Kurnia Irawan, Caroline Damanik, Puthut Dwi Putranto Nugroho)

https://regional.kompas.com/read/2018/09/17/06394821/kisah-kisah-lucu-soal-hadiah-sepeda-jokowi-anak-tengak-tengok-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke