Salin Artikel

Amirah, Bayi Gajah yang Terperangkap di Hutan, Alami Gangguan Hati

Gajah yang ditemukan Mei 2018 tersebut lalu dirawat intensif tim dokter dan Mahot dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh di Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, Kabupaten Aceh Besar.

Dari hasil pemeriksaan darah terakhir, tepatnya pekan lalu, Amirah mengalami gangguan fungsi hati dan ginjal. 

“Umumnya bayi gajah sangat rentan terhadap berbagai penyakit. Dari kondisi sehat tiba-tiba jatuh sakit, bisa saja ada penyakit bawaan dalam tubuhnya yang tidak ketahui," ujar dokter BKSDA, Rosa Rika Wahyuni, Jumat (14/9/2018).

Rosa menjelaskan, kondisi kaki bayi gajah tersebut mulai pulih dan nyaris tak berbekas setelah diobati. Namun pertumbuhan berat badannya tidak signifikan, karena Amirah tidak mendapatkan susu dari induknya.

“Kami pernah memberikan susu formula yang dikombinasi, tapi saat kami beri susu dia selalu diare, sehingga pemberian susu sementara kami hentikan, karena tidak ada kombinasi yang cocok dan sama dengan susu induknya,” tuturnya.

Untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan Amirah, selama ini dokter dan mahot selalu memberikan suplemen yang dikombinasikan dengan kacang hijau, kacang kuning, santan, beras dan konsentrat.

“Amirah malas makan. Selama ini kami berikan buah dan suplemen yang kami kombinasikan,” tuturnya.

Untuk kesembuhan Amirah, saat ini pihaknya terus memantau perkembangan Amirah.

https://regional.kompas.com/read/2018/09/14/16431941/amirah-bayi-gajah-yang-terperangkap-di-hutan-alami-gangguan-hati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke