Salin Artikel

4 Fakta Sandiaga saat Bertemu Warga, Diajak "Selfie" hingga Diminta "Berkaca"

KOMPAS.com — Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno saat ini sedang gencar bertemu masyarakat di sejumlah daerah.

Cerita pertemuan antara Sandiaga dengan masyarakat pun terpantau oleh Kompas.com. Salah satunya saat Sandiaga ditanya status oleh emak-emak di Pondok Pesantre TPI Nuruh Huda, Kota Malang, Jawa Timur.

Selain itu, Sandiaga juga diminta "berkaca" oleh Ridwan Kamil ketika kedua tokoh tersebut saling sindir.

Berikut sejumlah fakta tentang Sandiaga Uno ketika berinteraksi dengan warga.

Sandiaga mungkin tidak menyangka akan mendapat pertanyaan terkait status Prabowo Subianto saat berkunjung ke Pondok Pesantren TPI Nurul Huda di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang, Rabu (12/9/2018).

Pertanyaan terkait status duda Prabowo Subianto dilontarkan oleh seorang ibu yang hadir di acara tersebut.

"Yang kita tahu itu Pak Prabowo itu sendirian. Itu menjadi guyonan (bercandaan). Lho, wong mimpin keluarga, rumah tangga tidak berhasil kok mau mimpin negara?" kata salah seorang ibu yang mengaku bernama Sri.

Sandiaga pun menjawabnya dengan bercanda.

"Emang minat jadi calonnya Pak Prabowo. Hayoo, siapa yang minat angkat tangan. Mana yang jomblo angkat tangan. Nggak ada yang jomnlo nih satu pun juga. Nih jomblo nih," katanya disambut gelak tawa para ibu-ibu yang hadir.

Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bakal calon presiden Prabowo Subianto berstatus duda karena bercerai dengan istrinya, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto.

Saat mengunjungi Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Kamis (30/8/2018), Sandiaga Uno mendapat sambutan hangat dari para pedagang.

Para pedagang pasar segera mengabadikan kedatangan Sandiaga dan berebut meminta foto bersama. Dengan ramah, Sandiaga Uno meladeni satu per satu pedagang yang meminta foto dengannya.

Beberapa pedagang yang berada di lantai dua turun di tangga dan melihat Sandiaga Uno dari atas.

Mereka bersama-sama melambaikan tangan kepada Sandiaga Uno. Melihat itu, Sandiaga Uno menyapa balik dengan senyuman dan melambaikan tangan dan melempar "kecupan" kepada para pedagang di lantai dua.

"Wah Pak Sandiaga Uno, ganteng yoooo, koyo artis (Wah Pak Sandiaga Uno, ganteng yaaa, seperti artis)," celetuk salah satu pedagang.

Sindiran Sandiaga Uno terkait kegiatan sejumlah gubernur di Indonesia yang terlalu fokus dengan Pemilihan Presiden 2019 mendapat balasan. Salah satunya datang dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Pak Sandiaga Uno yang terhormat tolong sebelum memberikan statement berkaca pada pengalaman pribadi. Pada 2018, dia datang ke Jawa Tengah menjadi jurkam Sudirman Said, datang ke Priangan jadi jurkam pasangan Asyik. (Saat itu), beliau dalam kapasitas wakil gubernur, dalam kapasitas wakil publik," kata Emil saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (12/9/2018).

Sandiaga pun akhirnya meminta maaf kepada Kang Emil terkait pernyataannya tersebut.

Terkait pernyataannya tentang kepala daerah di seluruh Indonesia diharapkan fokus untuk membangun daerah dan tidak fokus pada Pilpres 2019, Sandiaga mendapat sindiran.

Salah satu sindiran datang dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Melihat itu, Sandiaga pun meminta maaf.

“Terkait pernyataan sahabat saya Pak Ridwan Kamil, saya ucapkan terima kasih dan saya tidak bermaksud saling menjatuhkan. Saya mohon maaf apabila beliau merasa (komentar) itu ditujukan untuk beliau,” ujar Sandi saat ditemui di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (13/9/2018).

“Saya ingin menegaskan bahwa pernyataan saya khusus buat koalisi Prabowo-Sandi. Jadi kebijakan kami adalah kami tidak ingin kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih tersangkut atau tertarik ke putaran pilpres,” katanya.

Sumber (KOMPAS.com: Putra Prima Perdana, Wijaya Kusuma, Andi Hartik)

https://regional.kompas.com/read/2018/09/14/06300031/4-fakta-sandiaga-saat-bertemu-warga-diajak-selfie-hingga-diminta-berkaca

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke