Salin Artikel

6 Fakta di Balik Kecelakaan Pesawat Milik Vokalis Endank Soekamti

KOMPAS.com - Sekitar pukul 16.00 WIB, warga Dusun Gading 1, RT12, Rw 01, Gading, Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta, dikagetkan dengan jatuhnya pesawat ukuran kecil berwarna merah di pekarangan rumah milik warga.

Mesin pesawat mungil warna merah milik vokalis band Endank Soekamti tersebut mengalami engine failure sebelum "nyangkut" di pohon milik warga.

Peristiwa pada hari Selasa (4/9/2018) petang itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.

Berikut sejumlah fakta yang terungkap dari peristiwa kecelakaan pesawat di Gunung Kidul, DIY.

Salah satu warga bernama Toto Rusmindarto mengatakan, pesawat Sky Ranger PK S-S160 jatuh menimpa pohon mahoni dan kelapa di pekarangan milik Mbah Harso. Warga awalnya menduga ada pohon tumbang, tetapi setelah diperiksa ternyata ada pesawat jatuh.

"Jatuh sekitar pukul 16.00 WIB," kata Toto. "Suaranya kaya pohon tumbang. Dua orang pilotnya selamat. Tadi langsung turun dan ke Polsek Playen," imbuhnya.

Setelah itu Toto melihat dua orang keluar dari kokpit tanpa mengenakan seragam.

"Tadi turun sendiri, saya akan menolong sudah turun sendiri," kata Toto.

Menurut dia, kedua penumpang laki-laki tidak memakai seragam. Hanya mengenakan pakaian biasa dan celana jins.

Sebelum kecelakaan, warga tidak mendengar suara mesin pesawat.

"Suara mesinnya tidak ada, kelihatannya mati. Tiba-tiba bruk seperti pohon tumbang," kata Toto Rusmindarto kepada Kompas.com di lokasi kejadian.

Hal senada juga diungkapkan oleh Usul yang saat itu berada tak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat.

"Nggak ada suaranya, tiba-tiba bruk gitu saja," katanya.

Pesawat ringan Sky Ranger PK S-S160 berwarna merah yang jatuh di pekarangan rumah warga di Playen adalah milik Erik Kristianto, vokalis band ternama Endank Soekamti.

Erik dan Alan yang berada di dalam pesawat tersebut dikabarkan selamat.

"Yang di pesawat saudara Alan (Faslan) sebagai pilot dan Erix sebagai kopilot. Iya betul, Erix Soekamti," ujar Ketua Jogja Flying Club, Tjandra Agus Budiman dalam jumpa pers di Ruang Pentak TNI AU, Selasa (4/9/2018).

Sementara itu, sang vokalis sempat mengabarkan dirinya dalam kondisi selamat melalui Instagram Story miliknya.

Pesawat berwarna merah kuning bertuliskan Sky Ranger Pk S-S160 milik Erik mengalami kerusakan di bagian depan dan sayap akibat menabrak pohon.

Sejumlah warga juga melihat pesawat berputar-putar sebelum jatuh di pekarangan milik Mbah Harso.

Kapolsek Playen, AKP Yusuf Tianotak menjelaskan, pesawat sempat berputar-putar di sekitar lokasi yang berjarak sekitar 500 meter dari Lapangan Udara Gading, sebelum terjatuh. 

"Pesawat memutar dari timur mendekat oleng jatuh," jelasnya.

Kapolsek menduga pesawat mengalami masalah mesin dan terkena angin kencang.

"Ya, gangguan mesin, terus angin kencang," ucapnya.

Setelah itu, petugas dari Basarnas, BPBD Gunungkidul, dan kepolisian segera mengevakuasi pesawat berwarna kuning dan merah itu.

Erik Kristianto membeli pesawat jenis Microlight Sky Ranger PK S-S160 dan bergabung dengan komunitas Jogja Flying Club.

Diduga saat belajar bersama PIC-nya bernama Alan pada hari Selasa (4/9/2018), pesawat Erik mengalami masalah mesin dan jatuh di pekarangan warga.

Kedua penumpang selamat dan petugas gabungan segera melakukan evakuasi badan pesawat yang "nyangkut" di pohon kelapa dan mahoni.

Ketua Jogja Flying Club, Tjandra Agus Budiman, mengatakan, pesawat tersebut merupakan pesawat pribadi Erik Kristianto dan digunakan untuk latihan terbang.

"Jogja Flaying Club ini masuk di organisasi FASI. Pesawat milik Erik, tapi di sini di dalam penerbangan ini tadi Alan (Faslan) sebagai PIC-nya," tegasnya.

Setelah penyelidikan, penyebab kecelakaan diketahui adanya masalah di mesin pesawat.

"Terjadi engine failure, pukul 16.00 WIB pilot declare 'mayday-mayday'. Pilot berusaha masuk landasan, tetapi tidak bisa," kata Tjandra.

Menurutnya, karena pesawat tidak bisa masuk ke landasan udara Gading, pilot lantas mencari lokasi mendarat sesuai dengan prosedur.

Petugas gabungan dari Basarnas, polisi dan relawan mencopoti beberapa bagian pesawat agar mudah menurunkan pesawat dari atas pohon.

Pesawat yang jatuh di Dusun Gading 1 RT12, Rw 01, Gading, Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta, akhirnya berhasil diturunkan, Selasa malam (4/9/2018). 

Dari pantauan Kompas.com sekitar pukul 20.00 WIB pesawat dibawa ke arah Yogyakarta dengan menggunakan mobil penderek.

Penyebab pasti kecelakaan tersebut masih belum diketahui.

"Nanti saja, mau ke AU," kata salah anggota tim yang ikut mengevakuasi badan pesawat kepada wartawan, Selasa (4/9/2018).

Sumber (KOMPAS.com: Markus Yuwono)

https://regional.kompas.com/read/2018/09/06/09350041/6-fakta-di-balik-kecelakaan-pesawat-milik-vokalis-endank-soekamti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke