Pesilat Peraih Emas Asian Games Iqbal Chandra Disambut Meriah Warga Samarinda

Ribuan warga memadati Jalan Revolusi, Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur untuk bersiap menyambut kedatangan Iqbal.

Warga begitu antusias karena turut bahagia atas sumbangan medali emas untuk Indonesia yang dipersembahkan oleh tetangga mereka sendiri.

Tak hanya warga, rekan seperguruan Iqbal di perguruan pencak silat Tapak Suci juga ikut menyambut. Begitu Iqbal tiba di depan rumahnya, Wali Kota Samarinda Syahrie Jaang yang juga ketua IPSI Kaltim langsung mengalungkan bunga.

Orangtua Iqbal juga turut menyambut kedatangan anaknya yang telah berprestasi mengharumkan nama Indonesia tersebut.

Iqbal hanya datang sendiri lantaran istrinya yang juga atlet pencak silat dan peraih emas Asian Games, Sarah Tria Monita, harus pulang ke Jawa Timur.

Bonus untuk orangtua

Torehan medali emas membuat prestasi Iqbal diganjar banyak bonus, terutama yang paling besar adalah dari pemerintah berupa uang Rp 1,5 miliar.

Iqbal mengaku sudah punya perencanaan akan diapakan uang bonus tersebut. “Bonus saya yang pertama harus keluar zakatnya dulu. Setelah itu saya bakal berangkatkan haji orangtua dan mertua saya,” katanya.

Orangtua Iqbal terharu dan bangga mendengar penuturan anaknya tersebut. “Ini untuk Indonesia dan untuk kedua orangtua,” kata Iqbal seraya melirik ibunya.

Selain mendapat bonus dari pemerintah pusat, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda juga memberikan bonus tambahan berupa liburan untuk Iqbal dan istrinya.

Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengatakan capaian Iqbal dan istrinya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi warga Kalimantan Timur.

“Iqbal ini menjadi inspirasi bagi anak muda Kaltim dan kota Samarinda, khususnya untuk silat. Harapan saya seluruh perguruan untuk termotivasi dengan Iqbal. Karena bagaimanapun Asian Games tahun ini memang satu hal yang luar biasa. Dari 31 medali emas, Kaltim menyumbang emas,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Iqbal memperkenalkan dua pelatihnya yang selama ini melatih pencak silat di Kota Samarinda. Dia berterima kasih kepada dua pelatihnya tersebut yang terus menggenjot latihannya sebelum masuk pelatnas.