Salin Artikel

Polisi Selidiki Pesta Pernikahan Berujung Maut, 6 Korban Luka Bakar hingga 95 Persen

Akibat elpiji bocor, satu orang tewas sementara enam lainnya terluka bakar parah.

Kanit Reskrim Polsek Tandes AKP Oloan Manullang membenarkan kejadian tersebut, yang terjadi di rumah Sujono (60). Kejadian ini sudah berlangsung dua minggu silam yakni tepatnya pada Minggu, 19 Agustus 2018.

Dia menjelaskan para korban telah dirawat di rumah sakit dan masih dilakukan konfirmasi mengenai korban yang meninggal dunia setelah dua hari dirawat.

Hingga saat ini pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini.

"Bukan tabung elpiji yang meledak tapi gas elpiji yang bocor tersulut api sehingga terkena korban. Tabung gas elpiji masih utuh," ujarnya seperti dikutip dari Surya, Minggu (2/9/2018).

Pihaknya sempat kesulitan melakukan penyelidikan lantaran pihak korban tidak melapor semenjak kejadian dua pekan silam.

"Korban masih ada hubungan keluarga tidak melapor tapi kami melakukan penyelidikan di lokasi kejadian," ungkapnya. .

Keenam korban itu bernama Maimunatun (52) mengalami luka bakar 95 persen, Ummu Kulsum (52) luka bakar 90 persen, Muniroh (48) 95 persen, Tukinem (52) luka bakar 80 peren, Hartatik (55) luka bakar 60 persen dan Abu (60) luka bakar 60 persen.

Sebelumnya keenam korban mengalami luka berat mendapat perawatan di Rumah Sakit Muji Rahayu Surabaya. Sedangkan satu korban dirujuk ke Rumah Sakit BDH Surabaya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Satu Tewas dan 6 Orang Keracun Akibat Gas Elpiji Bocor saat Pesta Pernikahan di Manukan, Surabaya, pada Minggu (2/9/2018). 

https://regional.kompas.com/read/2018/09/03/07213691/polisi-selidiki-pesta-pernikahan-berujung-maut-6-korban-luka-bakar-hingga-95

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke