Salin Artikel

Agum Gumelar: Dua Anak Bangsa Saling Berpelukan Adalah Hal Biasa

Hal ini disampaikan Agum saat berkunjung Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung dalam acara pelantikan Ikatan Alumni Lemhanas (IKAL) Komisariat Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (30/8/2018) siang.

"Dua anak bangsa saling berpelukan adalah hal biasa dan sudah seharusnya. Positif. Tidaklah perlu dibesar-besarkan," ujar Agum yang merupakan Gubernur Lemhanas periode 1998 -1999 ini.

Agum menambahkan, masyarakat haruslah bijaksana dan dewasa dalam berpolitik, karena kontestasi adalah hal yang biasa dalam demokrasi.

“Setiap orang harus menganggap lawan politiknya adalah rival yang harus dikalahkan dalam sebuah kontestasi. Namun setelah pemilihan presiden usai, semua pihak harus menghormati hasil pilihan demokrasi," tegas Agum.

Momen yang tak terduga terjadi di tribun VIP saat peraih medali emas pencak silat Asian Games 2018, Hanifan Yudani Kusumah, tiba-tiba merangkul Presiden Jokowi dan Prabowo, sehingga kedua tokoh politik yang merupakan bakal calon presiden tersebut saling berpelukan. Pelukan ke dua tokoh politik tersebut seakan membuat suhu politik menjadi sejuk.

https://regional.kompas.com/read/2018/08/30/17590341/agum-gumelar-dua-anak-bangsa-saling-berpelukan-adalah-hal-biasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke