Salin Artikel

Dua Polisi PJR yang Ditembak di Tol Kanci-Pajagan Dioperasi, RS Dijaga Ketat

Mereka berdua dipindah ruangan, Sabtu (25/8/2018), dari Unit Gawat Darurat ke ruang perawatan RS Mitra Plumbon untuk menjalani operasi pengangkatan serpihan proyektil atau peluru.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyampaikan, keduanya dalam kondisi sadar.

“Dua-duanya terkena serpihan, ada yang kena tangan dan jaringan kulit. Tapi saya sudah tanya dokter, kondisinya sadar, besok (hari ini) diambil sepihannya. Tidak ada organ vital yang terkena peluru,” tutur dia seusia menjenguk kedua polisi tersebut.

Agung menuturkan, seusai penembakan, para pelaku lari tanpa menggunakan kendaraan. Sementera itu, dia belum dapat memastikan identitas pelaku siapa dan motif ketiga orang tak dikenal tersebut melakukan penembakan. Polisi masih mengejar para pelakunya.

“Bisa saja dia (mereka) pelaku kejahatan yang sedang menunggu orang. Kadang-kadang ada saja mobil yang suka berhenti. Sebetulnya, kalau anggota kami tidak peduli juga enggak ada masalah, kan tetap patroli. Cuman karena peduli, ini ada tiga orang ada apa? Mungkin perlu bantuan. Dihimbau kan, 'Pak ada apa? Enggak boleh duduk di sini karena membahayakan'. Tapi orang itu malah menembak. Jadi (kasus ini) tidak bisa kita kait-kaitkan,” tuturnya.

Agung mengimbau agar masyarat tidak perlu takut. Pihak kepolisian bekerja dengan cepat. Dia berharap, tim gabungan dapat dengan cepat mengungkap kasus ini.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di RS Mitra Plumbon, sejumlah petugas kepolisian masih melakukan penjagaan di luar dan dalam rumah sakit.

https://regional.kompas.com/read/2018/08/25/11375751/dua-polisi-pjr-yang-ditembak-di-tol-kanci-pajagan-dioperasi-rs-dijaga-ketat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke