Salin Artikel

2 Warga Bandung Dibegal Pelaku yang Diduga Bersenjata Api

Pembegalan ini terjadi pada Rabu (22/8/2018) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB di Jalan Jakarta, Kota Bandung. Diduga pelaku lebih dari dua orang.

Korban Irwan Setiawan (25) mengaku mendapatkan luka di pelipis akibat pukulan benda tumpul. Diduga, benda yang dipukulkan begal ke korban adalah senjata api. Akibatnya, Irwan dilarikan ke RS Bungsu Bandung untuk mendapatkan perawatan.

"Teman saya itu dipukul pakai senjata, matanya juga kena. Di RS Bungsu untuk visum," kata rekan korban, Kristoforus Jedikson (23), di sela-sela menyaksikan olah TKP, Rabu (22/8/2018).

Kristo juga menjadi korban bersama Irwan. Saat itu, keduanya tengah menjaga hewan kurban di Jalan Serang. Saat mencari makan di Jalan Jakarta, keduanya dipepet sekelompok orang dan dibegal.

"Kami dipepet motor, mereka (begal) boncengan bahkan sempat menodongkan senjata," katanya.

Korban sempat kabur setelah mendorong pelaku, dan meninggalkan kendaraannya.

"Teman saya kena pukul, kita sempat kabur, tapi motor ditinggalin," ujarnya.

Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban telah melapor ke pihak ke polisian. Pihaknya menduga, pelaku ini lebih dari satu orang. "Beberapa orang (pelaku)," kata Irman.

Menurut keterangan, lanjut Irman, korban melawan. Namun, pelaku memukulkan sebuah benda tumpul yang diduga senjata api.

"Kalau keterangan korban mirip senjata (api)," tuturnya.

Meski begitu, hal tersebut masih dalam penyelidikan. Pihaknya juga masih belum memastikan dugaan senjata api yang digunakan pelaku begal ini.

"Kita pelajari jenis senjatanya, apakah itu airsoft gun atau mungkin saja benar senjata api," ujarnya.

Namun, yang pasti, kata Irman, saat ini pihaknya akan mengusut kasus tersebut dan memburu pelakunya. "Akan ditindaklanjuti, tim buser sedang bekerja," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2018/08/23/11130641/2-warga-bandung-dibegal-pelaku-yang-diduga-bersenjata-api

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke