Idul Adha, Tim Kesehatan Disebar untuk Periksa Hewan Kurban

Tim kesehatan ini akan diturunkan ke 12 masjid yang menjadi pusat penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha 1439 Hijriah.

Tim ini nantinya melakukan post mortem terhadap hewan kurban untuk memastikan apakah layak dikomsumsi atau tidak.Tim akan memeriksa isi rongga perut dan isi rongga dada hewan kurban. 

"Bahkan, dagingnya harus dipastikan apakah gelonggongan atau tidak," kata Kepala Dinas Peternakan Yosefin Sampelino, saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Selasa (22/8/2018).

Menurut dia, tahun ini terdapat 340 sapi dan 450 kambing yang dijual pedagang untuk hari raya Idul Adha.

Semua hewan kurban itu sudah dilakukan pemeriksan ante mortem (pemeriksaan luar) oleh pihaknya melalui tim kesehatan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mimika.

Sebab, berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) teknis, hewan kurban haruslah memenuhi syarat secara umur, sehat, dan tidak cacat.

"Secara fisik semua sapi dan kambing yang diperiksa sehat, hanya beberapa ekor agak kurus saja," pungkas dia.