Salin Artikel

5 Berita Video Nusantara, dari Aksi Jalanan di Bandung hingga Aksi Yohanes

KOMPAS.com - Sejumlah peristiwa di beberapa daerah sempat terekam dalam video, misalnya aksi heroik Yohanes di Belu, NTT, saat upacara bendera di Pantai Motaai hingga aksi preman geng motor di Bandung.

Selain itu, pernikahan pasangan anggota polisi melalui video call juga sempat menjadi viral di warganet.

Berikut lima video yang menjadi viral hasil penelusuran Kompas.com sejak April hinga Agustus 2018.

1. Video geng motor di Bandung yang meresahkan masyarakat

Video berdurasi 01:29 menit menggambarkan aksi brutal sejumlah oknum yang diduga dari kelompok bermotor di Kota Bandung.

Tampak salah satu pembonceng dalam gerombolan tersebut membawa senjata tajam dan mengancam pengendara lain, khususnya yang ada di jalur berlawanan.

Pihak kepolisian sudah melakukan pengusutan aksi brutal yang sempat menjadi virla di media sosial. Dilansir dari Antara pada hari Rabu (10/5/2018), polisi sudah mengetahui identitas gerombolan tersebut.

Anda bisa melihat videonya di sini

2. Video pernikahan pasangan polisi melalui video call

Mengharu biru. Itulah suasana pernikahan dua polisi dengan menggunakan video call di telepon seluler viral di media sosial.

Kompas.com sempat memverifikasi video tersebut dengan bertemu langsung kedua pasangan suami isteri, Briptu Nova dan Briptu Andik Rianto, di Pontianak, Senin (30/4/2018).

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @rickyboz34 menunjukkan Briptu Nova, mempelai wanita, menyaksikan calon suaminya, Briptu Andik Rianto, mengucapkan ijab kabul di depan penghulu melalui layar ponsel.

Kedua pasangan tersebut sebetulnya sudah merencanakan pernikahan mereka pada tanggal 28 April 2018. Sayangnya, rencana batal karena berbenturan dengan jadwal seleksi Polisi PBB, yang selama ini dicita-citakan oleh Briptu Nova.

Anda bisa melihat videonya di sini

3. Video memanjat tiang bendera yang viral

Dua rekaman video tentang dua orang yang memanjat tiang bendera saat upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 menjadi viral di media sosial.

Video pertama menunjukkan aksi Yohanes Gama Marchal Lau, pelajar kelas 1 SMP Negeri Silawan saat upacara bendera di Pantai Motaai, Belu, NTT.

Video kedua terjadi di Cawas, Klaten. Serma Timbul Parwoto memanjat tianng bendera untuk mengambil cincin pengait bendera di ujung atas tiang. Kedua aksi tersebut menuai pujian dari warganet dan sejumlah tokoh.

Anda bisa melihat videonya di sini

4. Video tentara jaga ibu shalat di jalan

Video seorang ibu yang mengenakan mukena dan sedang melakukan shalat di tengah jalan ramai diperbincangkan di media sosial.

Sejumlah video serupa telah tersebar luas itu menggambarkan bagaimana ibu-ibu itu melakukan rukuk dan sujud sebagaimana gerakan shalat.

Dia juga melengkapi diri dengan sajadah sebagai alas berdirinya. Pada video yang sama, terdapat pula sosok seorang tentara yang berdiri di belakangnya.

Tentara itu tampak menjaga perempuan itu dengan mengatur dan mengarahkan kendaraan yang melintas.

Anda bisa melihat videonya di sini

5. Video rombongan moge vs sopir truk di Klaten

Rombongan moge yang melintas di wilayah Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu sempat menjadi viral di media sosial.

Sopir truk merekam ketika salah satu pengendara moge memukul kaca spion truknya karena diduga menghalangi rombongan konvoi moge.

Setelah sempat ramai diperbincangkan, akhirnya pihak kepolisian berhasil menemukan pemilik akun Facebook Arjuna Azka, yaitu Joko Purwanto (34).

Joko beralasan menunggah aksi aksi rombongan moge di Klaten itu karena ingin terkenal.

Anda bisa lihat videonya di sini.

Sumber (KOMPAS.com: Labib Zamani, Sigiranus Marutho Bere, M Agus Fauzul Hakim, Yohanes Kurnia Irawan/ Antara)

 

https://regional.kompas.com/read/2018/08/20/18295761/5-berita-video-nusantara-dari-aksi-jalanan-di-bandung-hingga-aksi-yohanes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke