Salin Artikel

Penjual Hewan Kurban Juga Sediakan Hotel dan Salon untuk Perawatan

Dari dusun itu, ribuan kambing dan ratusan sapi dikirim ke kota besar seperti Jakarta demi memenuhi permintaan konsumen.

Kebanyakan warga Dusun Pegunungan memutuskan bermalam selama dua minggu di Ibu Kota. Mereka menyewa lahan untuk membangun "hotel" serta "salon" hewan kurban sekaligus untuk tempat berteduh.

Salah satu penjual hewan kurban asal Dusun Pegunungan, Mustofa (50), mengatakan, pembeli biasanya mentipkan hewan kurbannya sebelum disembelih karena tidak dapat merawat sendiri.

Oleh karena itu, selain menjual hewan kurban, penjual biasanya menyediakan "hotel" dan "salon" untuk binatang yang akan disembelih pada hari Raya Idul Adha itu.

“Kan pembeli tidak mau repot, ketika sudah ijab (transaksi) ya dititipkan dulu. Nanti H-1 baru diantar ke rumah,” kata Mustofa saat ditemui Kompas.com, Rabu (15/8/2018).

Di hotel tersebut, baik kambing maupun sapi yang dititipkan akan mendapat perawatan seperti pakan, vaksin suplemen, hingga vitamin. Vaksin tersebut, lanjut Mustofa, diperoleh dari buah kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Purbalingga.

Selain hotel, Mustofa juga menyediakan jasa salon untuk mempercantik tampilan hewan kurban sebelum dijual. Jenis perawatan yang ditawarkan antara lain mengasah tanduk yang cacat atau mengikir kuku yang cidera.

“Kalau asah tanduk atau kikir kuku tarifnya masing-masing Rp 25.000. Kalau hotel tidak ditarif, sudah include ke harga hewannya, tapi biasanya waktu antar tetap dikasih ongkos,” katanya.

Untuk penjualan , Mustofa mematok harga bervariasi antara Rp 2,5 juta hingga Rp 4 juta untuk kambing; dan Rp 18 juta hingga Rp 30 juta untuk sapi.

“Kalau kambing saya jual jenis mandras, kalau sapi ada simental sama limosin,” ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/08/15/17093121/penjual-hewan-kurban-juga-sediakan-hotel-dan-salon-untuk-perawatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke