Salin Artikel

Operasi Penyergapan KKB di Tiom, TNI Sita 2 Senjata Api

Penyergapan sebuah honai yang menjadi tempat tinggal anggota KKB, berlangsung Senin (13/8/2018) sekitar pukul 02.00 WIT.

Selain menyita 2 pucuk senjata api, prajurit TNI juga mengamankan 8 orang yang diduga anggota KKSB.

2 senjata api yang disita, yakni senjata api laras panjang jenis M16 A1 nomor seri SER SP 47787 (made in Hartford.CONN, USA) dan 1 pistol revolver tanpa nomor seri.

Selain itu, disita pula 13 butir amunisi kaliber 5,56, 7 butir amunisi kaliber 38 SPL, 1 magazen M16 A1, 1 tali sandang senapan serbu, dan 1 sarung pistol.

Kemudian 2 tas pinggang, 1 buah charger, 1 parang, 1 laser point, dan 7 baterai laser point isi ulang, serta beberapa dokumen dan atribut Bintang Kejora.

Wakil Penerangan Kodam 17 Cenderawasih Letkol Infantri Dax Sianturi menjelaskan, awalnya seorang warga melaporkan kepada prajurit TNI yang bertugas di Pos Tiom bila sekelompok orang bersenjata sering mencuri dan merampas hasil kebun.

"Kelompok bersenjata itu juga katanya melakukan penembakan babi dan perampasan ternak milik mama-mama tersebut," tutur dia, Senin (13/8/2018).

Mendapat informasi warga, Danki Pos Tiom Lettu Inf Sony Teguh Bahtiar mendalami informasi tersebut dan menyiapkan rencana penyergapan.

Sebelum bergerak, Letnan Sony terlebih dahulu melaporkan kepada Danyonif 756/WMS Mayor Inf Arif Budi Situmeang perihal informasi yang diterima.

"Sesuai arahan Danrem 172 Kolonel Binsar Sianipar untuk melakukan tindakan taktis terukur untuk menyita senjata-senjata tersebut serta menyelamatkan masyarakat," jelas dia.

Pukul 02.00 WIT, Letnan Sony memimpin anggotanya menyergap kelompok tersebut di sebuah honai di Kampung Kindoni, Distrik Milimbo.

"Penyergapan itu berjalan dengan aman dan lancar tanpa mengeluarkan tembakan satupun," tutur dia.

Danrem 172/PWY Kolonel Inf Binsar Sianipar selaku Dankolakops Pamrahwan sektor pegunungan tengah Papua mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat atas informasi dan partisipasi aktif membantu TNI untuk menumpas KKSB.

Keberadaan kelompok bersenjata ini kerap meresahkan masyarakat dan perlu ditindak tegas.

Upaya pemerintah untuk membangun tanah Papua seperti pembukaan jalan Trans Papua, Program Papua Terang oleh PLN serta beberapa program pembangunan lainnya selalu dihambat oleh segelintir orang yang tidak menghendaki kemajuan Papua.

Pangdam 17 Cenderawasih Mayjen TNI George E Supit juga mengapresiasi kepada prajurit Yonif 756/WMS dan mendedikasikan prestasi ini untuk masyarakat Papua khususnya Lanny Jaya.

"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menciptakan situasi yang kondusif dalam menghadapi peringatan HUT RI yang ke-73," imbuh dia.

https://regional.kompas.com/read/2018/08/13/20460981/operasi-penyergapan-kkb-di-tiom-tni-sita-2-senjata-api

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke