Salin Artikel

Dik Doang: Korban Gempa di Lombok Kesulitan Air Bersih

Sebab, saat ini para pengungsi mengalami krisis air bersih.

"Mereka kesulitan air. Untuk wudhu pun mereka tumpahkan air dari botol air mineral. Keadaannya super darurat," kata Dik Doang saat diwawancarai Kompas TV di lokasi pengungsian di Lombok Utara, Kamis (9/8/2018).

"Mereka butuh air, butuh makan, butuh segala sesuatu yang dirasakan nyaman. Saya atas nama sukarelawan kami mengetuk hati para dermawan untuk membantu korban gempa," lanjut Dik Doang.

Ia mengaku datang ke Lombok tadi pagi. Sepanjang jalan menuju lokasi pengungsian, ia melihat kerusakan yang luar biasa, terutama rumah-rumah warga.

"Hampir di sepanjang jalan, rumah-rumah rusak dan susah dibangun kembali," katanya.

Sebelumnya, gempa susulan yang kembali mengguncang Nusa Tenggara Barat, Kamis (9/8/2018) sekitar pukul 13.25 Wita, menimbulkan kepanikan warga di Lombok Utara, NTB.

Saat gempa mengguncang, warga di Teluk Dalam, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, berlarian ke ruas jalan bercampur dengan padatnya arus kendaraan.

Teriakan dan tangis perempuan dan anak-anak terdengar di sana sini.

"Jangan ke dalam kampung Pak, ada tower yang mau roboh, hati-hati," teriak seorang warga yang datang menyampaikan kabar itu seperti dikutip dari Antara.

https://regional.kompas.com/read/2018/08/09/13502481/dik-doang-korban-gempa-di-lombok-kesulitan-air-bersih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke