Salin Artikel

Gempa Lombok, Sejumlah Warga Terjebak Reruntuhan Masjid Saat Shalat Isya, 2 Tewas

Pada Senin (6/8/2018), dua korban tewas sudah berhasil dikeluarkan. Diduga, masih banyak warga yang terjebak di dalam reruntuhan.

"Alat berat sudah didatangkan untuk mengevakuasi para korban jamaah shalat Isya yang tertimpa bangunan masjid roboh di Desa Lading-lading, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Senin.

Sebelumnya, Sutopo mengatakan, evakuasi korban tertimpa masjid yang roboh saat sedang shalat ini terkendala karena tidak ada alat berat. Meski demikian, evakuasi tetap dilakukan secara manual meski beton bangunan masjid terlalu tebal.

Sutopo belum dapat mengonfirmasi jumlah korban yang tertimpa masjid pasca-gempa yang terjadi.

"Saya belum tahu berapa orang. Informasi yang diperoleh dari masyarakat ada dua hingga tiga shaf jemaah yang sedang melaksanakan shalat Isya saat gempa terjadi," ujar Sutopo.

Namun dia hampir dapat memastikan angka korban meninggal dunia dapat bertambah mengingat evakuasi dan pendataan masih dilakukan tim SAR gabungan, termasuk jumlah korban yang belum terverifikasi di Gili Trawangan.

"Kami sudah dapat informasi tujuh korban gempa di Gili Trawangan, tapi saat ini masih kami cek kebenarannya, karena informasinya belum sampai posko. Kami akan tahan dulu informasinya untuk publik sampai sudah terindentifikasi," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2018/08/06/22061561/gempa-lombok-sejumlah-warga-terjebak-reruntuhan-masjid-saat-shalat-isya-2

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke