Salin Artikel

Ratusan Santri di Jember Deklarasi Dukung Jokowi karena "5M"

Santri yang tergabung Forum Komunikasi Santri (Fokus) ini kembali mendukung Jokowi karena alasan 5M. 

“Kami menyebutnya dengan 5M, tetapi bukan uang Rp 5 miliar,” ujar Miftahul Arifin Hasan, Koordinator Fokus Jokowi, Jumat (3/8/2018).

Hasan menjelaskan, M pertama, Jokowi dinilai menghormati dan menghargai ulama, dengan memberikan anugerah gelar pahlawan nasional kepada kiai Asad Syamsul Arifin, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo.

“M yang kedua, Pak Jokowi berhasil menjaga NKRI, ideologi negara, dari gerakan radikalisme yang mulai tumbuh subur di Negara ini," tuturnya.

M ketiga, sambung dia, Jokowi menghargai pondok pesantren dan kalangan santri, dengan menetapkan hari santri nasional.

Selanjutnya, Jokowi dinilai berhasil membangun infrastruktur baik di Pulau Jawa dan luar Jawa. Ada pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

“Nah, M yang kelima, beliau membina dan mengembangkan tumbuhnya ekonomi kerakyatan. Inilah yang kami sebut dengan 5M,” imbuhnya.

Dengan berbagai keberhasilan itulah, pihaknya mendukung sepenuhnya Presiden Jokowi, untuk maju kembali dalam pilpres mendatang.

“Tidak ada alasan untuk tidak mendukung beliau, komitmennya sudah jelas,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan tersebut, para santri membacakan ikrar, serta menandatangani kain putih sepanjang 100 meter. Kian tersebut nantinya akan dikirimkan ke Jokowi.

“Kenapa 100 meter, karena dukungan kami 100 persen, dan 100 persen kami ikhlas mendukung beliau,” tuturnya.

Salah satu santri, Miftahus Surur, menilai sosok Jokowi merupakan sosok yang sederhana, dan dekat dengan ulama.

“Beliau pemimpin yang lahir dari rakyat, dan beliau sangat dekat sekali dengan kiai- kiai. Buktinya, beliau sangat perhatian dan sering sowan ke pondok pesantren,” pungkasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2018/08/03/19070041/ratusan-santri-di-jember-deklarasi-dukung-jokowi-karena-5m

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke