Salin Artikel

KPU Temukan Enam Bacaleg Ganda di Sumatera Barat

Ketua KPU Sumbar Amnasmen menyebut, dari enam bacaleg, empat di antaranya ganda dalam satu partai. Sisanya berbeda partai dan provinsi.

Rinciannya, Yelfi Erlinda dari Partai Berkarya dapil Sumbar 5 nomor urut 5 terdeteksi di partai yang sama, tetapi menjadi bacaleg Kabupaten Limapuluh Kota dapil 5 nomor urut 4.

Kemudian, Mardianto, dapil Sumbar 4 nomor urut 4 terdeteksi di partai yang sama pada Kabupaten Pasaman Barat dapil 1 nomor urut 2.

Selanjutnya, Afrizal Terry dari dapil Sumbar 4 nomor urut 1 terdeteksi di Pasaman Barat dapil 1 nomor urut 2.

Riza Fatmi dari dapil Sumbar 4 nomor urut 3 terdeteksi di Pasaman Barat dapil 1 nomor urut 6.

Dilanjutkan Rima Harida Safitri dari Partai Berkarya untuk dapil Sumbar 8 juga terdaftar di PKB untuk Sumbar 8.

Terakhir, bacaleg ganda yang mendaftar beda partai dan beda provinsi, yaitu Arfan Maksum dari Partai Berkarya dapil Sumbar 4 nomor urut 6 terdeteksi di Demokrat Sumatera Utara 4 nomor urut 4.

"Bacaleg ganda tersebut ditemukan dengan melihat nama dan NIK yang sama mendaftar pada partai yang berbeda. Melalui aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) hal ini dapat kami ketahui," tutur Amnasmen, Rabu (1/8/2018).

Terkait hal ini, KPU mengirimkan surat ke masing-masing partai politik untuk melakukan klarifikasi ke masing-masing bacaleg.

Ketua Bapilu DPW Partai Berkarya Sumbar Mazhar Putra mengaku sudah melakukan klarifikasi ke enam bacalegnya yang terdaftar ganda.

"Mereka bebas menentukan pilihannya, ada yang memilih nyaleg di provinsi, bertahan di kabupaten dan ada yang kita coret," imbuh Mazhar.

Terkait Dapil yang mengalami kekosongan, pihaknya sudah melakukan penggantian dan sudah dilaporkan ke KPU.

"Saat pendaftaran dulu, itu kan serentak. Karena banyaknya bacaleg baik tingkat DPRD Provinsi maupun DPRD kabupaten dan kota, banyak yang luput dari pemeriksaan. Sekarang semua sudah kami bereskan," tutup Mazhar.

https://regional.kompas.com/read/2018/08/01/18221101/kpu-temukan-enam-bacaleg-ganda-di-sumatera-barat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke