Salin Artikel

Disembur Asap Vape, Primata Asal Afrika di Batu Secret Zoo Dikarantina

General Manager Jatim Park 2, Agus Mulyanto mengatakan, satwa primata itu akan dikarantina hingga dua atau tiga hari ke depan sampai kondisinya dipastikan normal.

"Kalau kondisinya sudah normal dan tidak masalah kita kembalikan lagi," katanya di komplek Jatim Park 2, Kota Batu usai mendapatkan permintaan maaf dari pelaku, Senin (30/7/2018).

Sampai sejauh ini, pihaknya masih melakukan observasi terhadap primata tersebut. Karenanya, belum diketahui pasti dampak penyemburan asap tersebut terhadap kondisi satwa.

"Cuma memang efek secara umum, apabila dapat terlalu banyak asap akan berpengaruh terhadap paru - parunya," katanya.

Agus mengatakan, red-tailed guenon atau Cercopithecus ascanius itu didatangkan dari Afrika sekitar empat tahun yang lalu. Satwa primata itu diletakkan dalam sebuah kandang yang berderetan dengan satwa primata lainnya.

Sebelumnya, beredar video seorang pengunjung meniupkan asap vape (rokok elektrik) kepada seekor primata asal Afrika, red-tailed guenon atau Cercopithecus ascanius di Batu Secret Zoo, Jatim Park 2, Kota Batu, Jawa Timur pada Minggu (29/7/2018).

Video itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @agnesiachristy pada Minggu (29/7/2018). Dalam video itu, seorang pengunjung meniupkan asap vape tepat pada wajah seekor primata tersebut. Sementara itu, primata itu terlihat tersendak akibat asap tersebut.

Belakangan, pelaku yang meniupkan asap vape itu diketahui adalah David, warga Kota Malang yang merupakan pemilik akun Instagram @david.apec. Pelaku sudah menyampaikan permintaan maaf kepada pengelola Jatim Park 2 melalui surat pernyataan yang ditulisnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/07/30/17132991/disembur-asap-vape-primata-asal-afrika-di-batu-secret-zoo-dikarantina

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke