Jenazah Polisi Korban Kecelakaan di Papua Diterbangkan ke Kampung Halaman

Jenazah sebelumnya disemayamkan di Mako Yonif B Brimob Polda Papua, Mimika, di Jalan Agimuga, Distrik Kuala Kencana.

Upacara pelepasan jenazah secara kedinasan di Mako Yonif B Brimob dipimpin Kasat Brimob Polda Papua Kombes Jeremias Rontini.

Sementara, Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar memimpin pelepasan jenazah di Bandara Mozes Kilangin, Timika, dengan bertindak sebagai komandan upacara Danyon B Brimob Polda Papua, Kompol I Gede Putra.

Jenazah diterbangkan dari Timika menggunakan pesawat Garuda menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

Dari Bandara Sentani, selanjutnya dengan menggunakan pesawat Lion Air, jenazah diterbangkan ke Jakarta untuk selanjutnya kembali diterbangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Kampar, Riau.

"Almahrum Bharatu Anumerta Raji Nasyah Sitompul diterbangkan di Kampar, Riau untuk selanjutnya dimakamkan di tempat yang diinginkan keluarga," kata Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar kepada Kompas.com.

Almarhum Raji Nasyah Sitompul merupakan anggota Resimen 1 Pelopor Kelapa Dua Mabes Polri.

Raji tewas setelah truk yang ditumpanginya pada Minggu (29/7/2018) pagi mengalami kecelakaan di tanjakan Yasoma, Kenyam. Selain menewaskan Raji, 15 anggota Brimob lainnya terluka.

Pasukan Brimob ini awalnya akan meninggalkan Kenyam menuju dermaga batas batu untuk selanjutnya menggunakan kapal cepat menuju Timika, Kabupaten Mimika, setelah menjalankan tugas penindakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata.

Namun, sekitar pukul 05.30 WIT truk berwarna kuning dengan nomor Polisi W 9461 R yang dikemudikan Bharada Paulus mengalami kecelakaan.

Truk tersebut merupakan salah satu dari 6 kendaraan yang ditumpangi 89 anggota Resimen 1 Pelopor Brimob Kelapa Dua Mabes Polri pimpinan Iptu Pandu.

15 anggota Brimob yang terluka ini di antaranya Briptu Fajar Tribaskoro, Bharada Moh Sholikin, Bharada Milson Sunah, Bharada Zul Fitrawan, Bharatu Rendi Wijaya, Bharada Roberd, dan Bharada Ridik.

Selanjutnya, Bharada Syaiful Bachtiar, Bharada Ahmad Somarlin, Bharada Leskal, Bharada Andri Pasaribu, Bharada Marthen Tengkel, Bharatu Alex Romano, Bharada Raja Nasution dan Bharada Yusuf Adi.

Dari 15 korban ini, 8 korban mengalami luka berat. Sedangkan 7 lainnya mengalami luka ringan.

Mereka yang mengalami luka ringan sudah diperbolehkan meninggalkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika. Kini mereka ditempatkan di Mako Yonif B Brimob Polda Papua.

Sedangkan korban luka berat masih dirawat di RSUD dan Rumah Sakit Mitra Masyarakat. Sebab, ada yang mengalami patah tulang baik di kaki maupun tangan.