Salin Artikel

Al Khadziq: Saya Menang Tapi Istri Sedang Ditahan KPK...

Eni merupakan Wakil Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar. Saat ini ia sedang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek PLTU Riau.

"Insyallah tidak mempengaruhi, tetap jalan, mohon doanya untuk dikuatkan. Saya tetap berusaha untuk bekerja semaksimal mungkin, profesional, untuk kepentingan masyarakat," ujar Al Khadziq, di Temanggung, Kamis (26/7/2018).

Sedianya ia ingin merayakan kemenangan Pilkada Temanggung ini bersama istri tercinta dan keluarganya.

"Saya inginkan menang (jadi) bupati, dan merayakan bersama dengan istri saya, Bu Eni, tetapi seperti yang masyarakat ketahui istri saya sedang di tahanan KPK, untuk menjalani proses hukum, saya menyesalkan ini semua," tutunya.

Sejak istrinya diciduk KPK, Al Khadziq sudah dua kali dimintai keterangan sebagai saksi oleh KPK terkait kasus tersebut. Dirinya menyatakan siap dan akan kooperatif jika di kemudian hari dipanggil lagi oleh lembaga anti rasuah itu untuk menjadi saksi.

"Terakhir kemarin sore (Rabu), jadi saksi KPK. Sejauh ini belum mempengaruhi karena belum pelantikan, enggak tahu nanti kalau setelah pelantikan karena saya akan penuhi panggilan KPK kan. Pasti siap jika dipanggil KPK lagi, saya kooperatif, dan saya menganjurkan Bu Eni juga untuk kooperatif," paparnya.

Mantan wartawan itu optimistis kasus yang menjerat istrinya tidak menimbulkan mosi tidak percaya dari masyarakat terhadap kinerjanya sebagai kepala daerah Kabupaten Temanggung.

"Saya kira tidak ada, semoga tidak ada, dari masyarakat. Pilkada sudah selesai mari kita mulai membangun Temanggung," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Khadziq menyampaikan bahwa kondisi Eni Maulani Saragih sudah sehat dan sudah mulai bisa berfikir tentang masalahnya. Meski sebelumnya wanita itu sempat terpukul.

"Kondisi Bu Eni Sehat, dia sudah mulai bisa berfikir tentang masalahnya, bisa mulai mengingat masalahnya. Sempat stress awalnya, saya juga, sekarang juga masih stres," ungkapnya tersenyum.

Terkait tugas sebagai istri bupati, Khadziq juga tidak khawatir karena hal itu bisa digantikan oleh istri wakil bupati Heri Ibnu Wibowo.

"Saya belum tahu nanti, boleh diganti siapa, kalau bisa kan ada istri wakil bupati. Tidak menghalangi ke depan. Mohon didoakan bu Eni dan anak-anak kuat menjalani ini, tidak mengganggu konsentrasi sebagai bupati temanggung," ucapnya.

Sementara itu, calon terpilih wakil bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo, menambahkan kasus yang menimpa istri Khadziq merupakan ujian timnya.

"Ini bukan hanya ujian bagi mas Khadziq, tapi ujian bersama, memang dari awal kita sudah diuji kesabaran dari gambar yang dirusak, isu sara, dan lainnya," katanya.

Pihaknya dapat mengambil hikmah hari serangkaian ujian yang dihadapi timnya ini sebagai motivasi untuk bekerja lebih hati-hati dalam menjalankan pembangunan di Kabupaten Temanggung.

"Saya dengan Mas Khadziq akan lebih berhati-hati lagi dalam mengelola pemerintahan, apalagi dalam mengelola keuangan," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/07/27/05400041/al-khadziq--saya-menang-tapi-istri-sedang-ditahan-kpk-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke