Janin Hasil Aborsi Ditemukan di Dalam Jok Sepeda Motor

Saat plastik dibuka, janin itu sudah busuk dan mengeluarkan bau tak sedap.

"Waktu diperiksa anggota, janin disimpan dalam jok motor sudah bau busuk. Itulah yang menguatkan kasus aborsi ini," tutur Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, kepada, Rabu (25/7/2018).

Penemuan ini menguatkan kasus aborsi yang melibatkan pasangan IS (27) dan ND (28). Menurut pengakuan IS, aborsi dilakukan setelah mengetahui pacarnya ND tengah hamil empat bulan.

Janin yang ada di dalam perut wanita itu merupakan hasil hubungan gelap mereka selama ini. Padahal IS merupakan pria berisitri dengan dua anak, sedangkan ND sedang dalam proses perceraian.

IS berencana menggugurkan kandung pacarnya karena takut ketahuan orang lain, termasuk keluarganya. Dia memesan obat dari seorang temannya yang berfungsi untuk mengugurkan kehamilan.

Pada Sabtu (22/7/2018) lalu, IS membawa ND ke salah satu hotel di Pekanbaru dan menginap dengan menyewa salah satu kamar. Dia memberikan obat tersebut ke pacarnya untuk diminum.

Selang beberapa jam, janin itu pun keluar dari rahim wanita tersebut. IS mencucinya dan membungkusnya dengan kantong plastik.

Pada Selasa (24/7/2018), mereka kembali ke Pangkalan Kerinci dengan membawa orok tersebut yang disimpan di dalam jok sepeda motor.

Dengan alasan kecapekan, mereka kembali menginap di Wisma Sarinah Pangkalan Kerinci satu malam dan berniat pulang ke Bandar Petalangan pada Rabu (25/7/2018).

"Hingga akhirnya mereka terjaring razia karena tak dapat menunjukan identitas sebagai suami istri oleh anggota. Maka terbongkarlah praktik aborsi yang tadi," tambah Kaswandi.

Baik IS maupun ND saat ini sedang diperiksa secara intensif atas praktik aborsi yang dilakukannya. ND sempat menjalani perawatan di RS Efarina Pangkalan Kerinci atas pendarahan yang dialaminya akibat aborsi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria Ini Bantu Gugurkan Kandungan Sang Pacar, Janinnya Dimasukkan di Jok Motor

Editor: Hendra Gunawan