"Long March" Laskar Santri Pendukung Cak Imin Singgah ke Gedung Sate

BANDUNG, KOMPAS.com - Rombongan long march Ciamis-Jakarta Laskar Santri untuk Cak Imin Wapres 2019, Rabu (25/7/2018) telah tiba di Kota Bandung dan singgah di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

Rencananya, rombongan juga akan singgah di Ponpes Sirnamiskin, Kopo, Kota Bandung.

Di halaman Gedung Sate, rombongan sempat melakukan orasi dan menyuarakan misi mereka agar Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menerima amanat para kyai untuk tokoh Nahdatul Ulama (NU) untuk maju dalam ajang Pilpres 2019 sebagai Calon Wakil Presiden RI.

"Long march ini bukan semata-mata aksi jalan kaki, kami menjumpai para santri dan kiyai di berbagai pondok pesantren untuk minta doanya supaya Cak Imin terpilih menjadi Calon Wakil Presiden 2019," ujar Johan Jauhari, Koordinator aksi longmarch saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu siang.

Sebagai Panglima Santri Nusantara, kata Johan, Cak Imin diharapkan bisa berpasangan dengan Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 mendatang.

Menurut dia, hasil pertimbangan matang para kiyai sosok Cak Imin yang lahir dan besar di pondok pesantren memiliki karakter nasionalis sehingga akan sangat cocok jika disandingkan dengan Jokowi.

"Kami akan sangat kecewa kalau Pak Jokowi tidak memilih Cak Imin," tegasnya.

Ia menambahkan, usai menyosialisasikan Cak Imin untuk Cawapres 2019 di Bandung, pasukan Laskar Santri langsung melanjutkan aksi jalan kakinya sampai ke kediaman Cak Imin di Ponpes Ciganjur, Jakarta.

Di tempat yang sama, KH Asep Syamsuddin, pimpinan Ponpes Darul Irfad Cimaung Kabupaten Bandung mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi aksi longmarch tersebut.

"Kami sangat mengapresiasi aksi long march para santri. Cak Imin berpasangan dengan Jokowi adalah harga mati buat kami," tegas Asep.

Aksi tersebut juga mendapat respon dari pimpinan ponpes Al-Jawami, KH Imang. Menurut dia, sebagai pemimpin pondok pesantren terbesar di kawasan Bandung timur, dia sangat mengapresiasi gerakan para santri yang telah menunjukkan ketegasan sikap akan harapan munculnya pemimpin masa depan bangsa Indonesia yang benar-benar religius, lahir dan besar dari pondok pesantren.

"Saya sangat mengapresiasi sikap kalian. Yang jelas kami ingin menciptakan pemimpin yang adil dan pemimpin dari keluarga kita yaitu Cak Imin,” ungkapnya.

Dari Kota Bandung, rombongan santri rencananya akan melanjutkan aksi longmarch ke Jakarta via Jalur Purwakarta-Karawang-Bekasi. Para santri diprediksi akan tiba di Kota Jakarta pada Sabtu (28/7/2018).