Uji Coba Operasi LRT Palembang, Jakabaring-Bandara Capai 60 Menit

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kereta Light Rail Transit (LRT) Palembang mulai diuji coba operasi pertama kali, dari stasiun DJKA menuju bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Senin (23/7/2018). 

Uji coba operasi ini diikuti langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan Nasrun Umar serta para ASN dari Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel. Bahkan beberapa orang warga di sekitar Jakabaring juga ikut menikmati uji coba tersebut.

Hasil uji coba operasi pertama kali ini, dua trainset LRT berhasil menuju bandara SMB II dengan rentan waktu 60 menit. Serta pemberhentian dua kali, yakni di stasiun Palembang Icon (PI) dan terakhir SMB II. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, selama uji coba berlangsung, kereta berjalan dengan lancar tanpa kendala. Seluruh gerbong kereta pun sangat nyaman dengan suasana sejuk yang difasilitasi dengan Air Conditioner (AC). 

Para penumpang yang mencoba LRT tampak berswa foto selama perjalanan berlangsung. Tak ketinggalan beberapa kali dari mereka langsung live di media sosial untuk memperlihatkan suasana di dalam kereta. 

Begitu juga warga Palembang yang melihat kereta LRT beroperasi dari bawah terlihat sangat girang dan mengambil foto.

Adit (49), warga kawasan OPI, Jakabaring, Palembang, yang mendapatkan kesempatan pertama kali mencoba LRT mengaku senang untuk ikut menjajal kereta layang pertama di Indonesia itu. 

Dia pun langsung mengajak, anak serta cucu menaiki LRT Palembang. 

"Pertama kalinya naik LRT, kemarin cuma lihat dari bawah. Alhamdulilah hari ini diajak untuk mencoba langsung," kata Adit. 

Setelah mencoba LRT Palembang, kata Adit, rasanya tak jauh berbeda dengan kereta pada umumnya. Hanya saja, di dalam LRT tak merasakan goncangan serta suasananya sangat nyaman.

“Kalau Palembang macet, ini memang bisa jadi transportasi favorit karena memang sangat nyaman,” ujarnya.

Sekda Provinsi Sumsel Nasrun Umar menambahkan, uji coba operasi LRT Palembang baru menggunakan dua stasiun. Tak ada pungutan tarif yang dikenakan kepada penumpang dalam uji coba ini.

“ASN,TNI/Polri untuk uji coba operasional pertama ini dikhususkan. Nanti setelah tanggal 31 Juli akan dioperasikan secara penuh dan untuk umum. Sekarang kan masih uji coba,” ucap Nasrun.