Salin Artikel

Kronologi Tenggelamnya Kapal Peneliti IPB yang Sebabkan 2 Orang Tewas

Kapal KM Orange ini terbalik lalu tenggelam setelah dihantam ombak setinggi 5-6 meter. Saat kapal terbalik, penumpang berjatuhan ke laut.

Menurut keterangan yang dihimpun Kompas.com di lapangan, mayoritas penumpang KM Orange ini adalah peneliti pusat studi satwa primata IPB Bogor yang tengah melakukan penelitian di Pulau Tinjil, Kabupaten Pandeglang.

Kapal diketahui berangkat dari Dermaga Pulau Tinjil menuju Dermaga Binuangeun pada sekitar pukul 12.00 WIB.

Lalu sekitar pukul 14.10 WIB, kapal motor ini dihantam ombak setinggi 5-6 meter. Akibatnya, kapal terbalik dan tenggelam, penumpangnya berjatuhan ke laut.

Diki, salah seorang mahasiswa yang ikut dalam rombongan dan selamat mengatakan, sebelumnya rombongan sudah mendapatkan informasi bahwa gelombang tinggi.

"Ketika masuk dermaga, kapal langsung dihantam ombak. Kapal pun langsung terbalik," tuturnya.

Dari 24 orang yang diangkut oleh kapal ini, 2 orang tewas. Sementara itu, 22 penumpang lainnya selamat.

Kedua korban tewas adalah Atiah (50) dan Rohemah (55), warga Kampung Jati, RT 19 RW 05, Kecamatan Wanasalam, yang berprofesi sebagai juru masak yang ikut bersama rombongan IPB.

https://regional.kompas.com/read/2018/07/20/10564321/kronologi-tenggelamnya-kapal-peneliti-ipb-yang-sebabkan-2-orang-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke