Daftar Caleg, Kader PDI-P Solo Pakai Sepeda Ontel ke KPU

Berdasarkan pantauan Kompas.com, puluhan bacaleg dari PDI-P tersebut tiba di kantor KPU Surakarta dengan dikawal dua kendaraan voorijder dari kepolisian.

Mereka menggunakan sepeda ontel sebagai alat transportasi menuju KPU. Mereka juga kompak memakai pakaian lurik.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo turut dalam rombongan sepeda ontel.

Pria yang akrab dipanggil Rudy ini berada di urutan tengah dari rombongan pengantar bacaleg PDI-P tersebut.

Rudy mengatakan, aksi bersepeda ontel bersama menuju KPU tersebut untuk mengajak kader partai berperilaku hidup sehat. Dengan berperilaku hidup sehat, rohani dan jasmani akan sehat.

"Mau tidak mau yang namanya perjuangan itu untuk kepentingan masyarakat banyak. Bukan untuk kepentingan dirinya sendiri," kata Rudy, Selasa.

Menurut Rudy, karena filosofi politik adalah seni mengelola aspirasi dan partai politik merupakan perjuangan, maka para kader yang dicalonkan PDI-P dalam meraih sebuah kemenangan harus demi kesejahteraan rakyatnya, bukan untuk kepentingan dirinya sendiri.

"Makanya kita ajak ngontel bareng merupakan salah satu gambaran bahwa ideologi perjuangan itu adalah Pancasila 1 Juni 1945. Sehingga ngontel bareng ini merupakan bentuk implementasi dari nilai-nilai Pancasila, yaitu gotong-royong," kata Rudy.

Rudy mengungkapkan, ada 45 bakal caleg yang didaftarkan ke KPU untuk Pileg 2019. Mereka telah melalui penjaringan dan tahapan seleksi ketat yang dilakukan PDI-P.

Menurutnya, ada ratusan kader yang mengikuti tahapan seleksi hingga akhirnya ditetapkan 45 bakal caleg yang terpilih untuk didaftarkan ke KPU.

Komisioner Devisi Hukum KPU Surakarta, Nurul Sutarti mengatakan, di hari terakhir pendaftaran bakal caleg, baru lima partai politik (parpol) dari total 16 parpol yang mendaftar ke KPU. Lima parpol itu antara lain Perindo, PDI-P, PKS, NasDem dan Demokrat.

"Bakal caleg dari Demokrat yang didaftarkan ada 37 orang, PDI-P 45 orang, PKS ada 45 orang, Perindo ada 25 orang dan NasDem ada 45 orang," ungkap Nurul.

Pihaknya mengatakan, di hari terakhir pendaftaran bakal caleg, KPU memberikan waktu hingga pukul 00.00 WIB. Artinya, parpol lain yang belum mendaftarkan bakal calegnya ke KPU agar segera mendaftar.

Sementara untuk memberikan pelayanan tersebut, kata Nurul, KPU Surakarta menerjunkan seluruh anggotanya untuk mendukung kelancaran proses pendaftaran bakal caleg. Sebab, penerimaan satu berkas parpol dapat memakan waktu 2 hingga 3 jam.