Salin Artikel

Kapal Bermuatan Pupuk 150 Ton Terbakar di Pelabuhan Gresik

Imbasnya, kapal yang belum diketahui identitas pemiliknya tersebut sempat membuat heboh warga di sekitar Pelabuhan Gresik. Proses pemadaman api melibatkan tiga kapal pemadam dan beberapa unit mobil pemadam kebakaran.

“Kejadian awal kebakaran, kami mendapat informasi itu sekitar pukul 10.30 WIB. Guna pemadaman api dan tak merembet ke kapal lain di sebelahnya, maka pemadaman api KLM Sinar Timur kali lakukan dengan menyeret kapal sedikit ke tengah,” ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhanan (KSOP) Kelas II Gresik, Agustinus Maun, Senin (16/7/2018).

Menurut Agustinus, kapal tersebut diperkirakan memuat 150 ton pupuk jenis urea, yang hendak dikirim ke Sulawesi.

Namun pihak KSOP mengaku, belum mengetahui siapa pemilik kapal tersebut lantaran saat aktivitas bongkar muat berlangsung nakhoda tidak sedang berada di tempat kejadian.

“Ini masih belum diketahui siapa pemiliknya, akan kami telusuri bersama dengan pihak kepolisian. Nahkoda juga belum diketahui, karena kabar yang kami dapatkan dari agen, nakhodanya juga baru. Tapi tetap, setelah ini pasti kami cari dengan pihak kepolisian,” tuturnya.

Upaya pemadaman api sendiri akhirnya berhasil dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB. Kapal ditepikan untuk proses pembasahan dari air mobil pemadam kebakaran dengan tujuan memastikan api benar-benar padam.

“Setelah ini baru akan kami cari sumber api, dari mana asal mulanya. Sementara akan kami selidiki bersama-sama dengan pihak KSOP,” ucap Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro.

Selain mobil pemadam kebakaran, tiga kapal yang turut memadamkan api dalam proses pemadaman api tersebut adalah, Jayengroyo, Kresna 315, dan Joyoboyo 1 milik Pelindo, dengan dibantu kapal dari Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) untuk pengamanan.

https://regional.kompas.com/read/2018/07/16/15332021/kapal-bermuatan-pupuk-150-ton-terbakar-di-pelabuhan-gresik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke