Salin Artikel

60 Persen Jemaah Calon Haji Jateng-DIY Berisiko Tinggi

"Jemaah haji kita adalah jemaah yang dalam usianya relatif manula atau usia lanjut. Masih berkisar pada angka 60 persen dari jumlah jamaah yang ada," kata Afief ditemui di Embarkasi Solo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (16/7/2018).

Menurut Afief, jumlah jemaah calon haji yang risti tersebut tergolong wajar. Hal ini karena jemaah yang mendaftar haji rata-rata usianya sudah tua dan ditambah dengan waktu tunggu yang panjang.

"Ini menjadi sangat wajar bukan berarti ada persoalan bagaimana-bagaimana. Karena otomatis kita tahu sendiri jemaah kita yang mendaftar rata-rata usianya sudah tua. Waktu tunggu panjang otomatis usia mereka semakin tua sehingga jumlahnya pun meningkat," ungkap dia.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada jemaah calon haji untuk tetap menjaga kesehatan baik selama di pemondokan di Embarkasi Solo maupun pada saat menjalankan ibadah haji di Makkah.

Afief menambahkan, 34.112 jemaah calon haji yang diberangkatkan dari Embarkasi Solo terbagi atas 95 kelompok terbang (kloter). Kloter pertama yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah berasal dari Kabupaten Tegal berjumlah 359 jemaah.

"Kalau tidak ada perubahan kloter pertama dari Kabupaten Tegal yang akan diberangkatkan besuk (Selasa) pagi pukul 05.35 WIB," ungkap Afief.

General Manager Garuda Indonesia Solo, Hendrawan mengungkapkan, Garuda Indonesia menyediakan lima pesawat jenis Airbus A330 di Embarkasi Solo selama musim haji tahun 2018. Pesawat ini mampu mengangkut sebanyak 360 orang penumpang.

"Pemberangkatan haji tahun ini dilaksanakan melalui dua fase, yaitu pemberangkatan dan pemulangan. Pada fase pemberangkatan akan dibagi menjadi dua gelombang dimulai pada 17 Juli - 15 Agustus 2018," kata dia.

Hendrawan menambahkan, gelombang pertama pemberangkatan pada 17 - 29 Juli 2018 dari Solo - Madinah transit di Padang. Gelombang dua pemberangkatan pada 30 Juli - 15 Agustus 2018 rute Solo - Jeddah transit di Padang.

"Fase pemulangan 26 Agustus sampai 25 September 2018 kita bagi dua gelombang. Pertama 26 Agustus - 7 September 2018 dari Jeddah - Solo. Gelombang kedua 8 - 25 September 2018 rute Madinah - Solo," kata Hendrawan.

https://regional.kompas.com/read/2018/07/16/12211371/60-persen-jemaah-calon-haji-jateng-diy-berisiko-tinggi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke