Salin Artikel

BKSDA: Gajah Mati di Aceh Timur Diduga karena Diracun

Tim BKDSA menduga, gajah tersebut mati karena diracun. Pasalnya, ditemukan serbuk biru di dalam perut gajah dan sisa buah nangka yang dimakan gajah tersebut.

"Kami menduga kematian gajah itu karena diracun. Namun, untuk memastikannya perlu uji laboratorium. Dugaan sementara kita begitu, dan ini sungguh memprihatinkan," kata Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji.

Dia menyebut, perlu penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab kematian gajah tersebut. Untuk itu, BKSDA berkoordinasi dengan Polres Aceh Timur menyelidiki kasus kematian gajah berjenis kelamin jantan, yang usianya diperkirakan 12 tahun itu.

Sapto menyebut, kematian gajah itu menambah daftar kasus di Aceh. Sepanjang dua tahun terakhir, tercatat delapan gajah mati di provinsi tersebut.

“Jumah terbesar itu berada di Aceh Timur. Untuk itu, kita terus berupaya mengimbau masyarakat melindungi gajah liar. Di sisi lain, proses hukum juga berlangsung di tangan kepolisian,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, seekor gajah mati di area perkebunan sawit PT Bumi Flora. Gajah itu ditemukan dengan gading utuh sepanjang 10 sentimeter dan berjenis kelamin jantan.

https://regional.kompas.com/read/2018/07/14/08595231/bksda-gajah-mati-di-aceh-timur-diduga-karena-diracun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke