Salin Artikel

Tiga Hari Menghilang, Nelayan Parepare Ditemukan Tewas

“Setelah mencari dengan bantuan Basarnas dan Tim Sar Gabungan, TNI/Polri dan Polariud Polda Sulsel, kita menemukan Usman di dekat Dermaga Kapal Pertamina Kota Parepare,” ujar Ilham, Kepala BPBD Kota Parepare, di Deramaga Pelabuhan Cappa Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Kamis (12/7/2018).

Ilham menambahkan, pencarian dilakukan selama tiga hari. Namun Usman belum ditemukan karena diduga tersangkut pada lumpur di bawah laut.

Namun setelah pihaknya memakai bantuan kapal tunda alias kapal pandu.

“Kapal tunda atau kapal pandu, kita gunakan untuk mengangkat lumpur di dalam air laut. Jadi kipas kapal itu untuk mengaduk lumpur, hingga membuat mayat terapung,” ujar Ilham.

Komandan Polairud Polda Sulsel Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Muhammad Aris Barakasi, melihat mayat Usman terapung, langsung mengevakuasi dan menaikkan ke kapal patroli Polairud yang juga ikut melakukan pencarian.

“Setelah mayat terapung dekat Dermaga Pertamina, kami segera mengevakuasi mayat dan membaka ke Posko SAR yang ada di Pelabuhan Cappa Ujung," ungkap Muhammad Aris Barakasi. 

https://regional.kompas.com/read/2018/07/12/14070931/tiga-hari-menghilang-nelayan-parepare-ditemukan-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke