Salin Artikel

Sudrajat-Syaikhu soal Pilkada Jabar: Ini Bukan Kekalahan, tetapi Pelajaran...

Menanggapi ketetapan KPU, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat nomor urut 3 Sudrajat - Ahmad Syaikhu (Asyik) mengeluarkan sikap resmi.

Sikap tersebut juga mewakili sikap tim pemenangan Asyik yang dihuni oleh koalisi PKS, Partai Gerindra dan PAN.

Sudrajat dalam konferensi pers di Fox Hotel, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (19/7/2018) mengatakan, pihaknya menerima posisi urutan kedua di Pilkada Jabar. 

"Kita terima keadaan ini sebagai hasil prestasi kita dengan sabar dan tawadhu dengan ketakwaan. Kepada adik saya, saya dan pak Syaikhu menyampaikan selamat kepada saudara Ridwan Kamil kami dan Uu Ruzhanul Ulum atas terpilihnya saudara sebagi gubernur dan wakil gubernur,” kata Sudrajat.

Meski demikian, Sudrajat mengatakan pihaknya tidak mau menyatakan keputusan KPUD Jawa Barat sebagai sebuah kekalahan.

“Saya bersama tim tidak pernah menganggap ini sebagai kekalahan tapi ini sebagai pelajaran. Kita tidak pernah kalah, hanya belajar. Pelajaran ini kami anggap amat berharga,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, KPU Jabar melakukan rapat pleno terbuka penghitungan suara tingkat provinsi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Bandung, Minggu (8/7/2018).

Hasilnya, pasangan nomor urut 1 pada Pilkada Jawa Barat 2018, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu), mendapat suara terbanyak dengan 7.226.254 suara (32,88 persen).

Dalam Pilkada Jabar 2018, Ridwan-Uu diusung Partai Nasdem, PKB, PPP, dan Partai Hanura.

Sementara pasangan nomor urut 2, Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan yang diusung PDI-P, mendapat 2.773.078 suara (12,62 persen).

Pasangan koalisi PKS dan Partai Gerindra, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, memperoleh 6.317.465 suara (28,74 persen).

Adapun pasangan nomor urut 4, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat, memperoleh 5.663.198 suara (25,77 persen).

https://regional.kompas.com/read/2018/07/09/12132921/sudrajat-syaikhu-soal-pilkada-jabar-ini-bukan-kekalahan-tetapi-pelajaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke