Salin Artikel

Seekor Kuskus Beruang Dilepasliarkan di Cagar Alam Tangale

Kuskus liar ini ditemukan oleh Roni Eraku, warga Desa Longalo Kecamatan Tapa Kabupaten Gorontalo yang memasuki kebun.

Warga ini tidak tahu nama satwa ini dan tidak ingin memeliharanya sehingga ia tawarkan kepada masyarakat yang ingin mengambilnya.

Namun upaya ini kemudian diketahui oleh BKSDA Gorontalo yang kemudian diserahkan secara sukarela oleh warga tersebut.

“Kuskus tersebut sudah kami lepas liarkan di Cagar Alam Tangale Kabupaten Gorontalo,” kata Sjamsuddin Hadju, Kepala BKSDA Wilayah II Gorontalo, Rabu (4/7/2018).

Kuskus beruang adalah satwa berkantung (marsupial) satu-satunya yang ada di Sulawesi. Hewan ini menyukai hidup di atas pohon (arboreal), pergerakannya lamban sehingga saat dijumpai manusia sering ditangkap untuk dipelihara.

Dinamakan kuskus beruang karena kepala hewan ini mirip kepala beruang. Ia memiliki kemampuan memanjat yang hebat, bahkan ekornya bisa digunakan untuk berpegangan pada cabang atau ranting pohon.

Selain kuskus beruang, di Sulawesi terdapat jenis kuskus lain, kuskus kerdil (Strigocuscus celebensis). Kuskus kerdil ini lebih pemalu, jarang ditemukan dan diperkirakan habitatnya berada di dalam kawasan hutan primer.

“Kami berharap masyarakat peduli satwa dengan membiarkan satwa liar hidup di habitat aslinya,” kata Sjamsuddin Hadju.

https://regional.kompas.com/read/2018/07/04/20461701/seekor-kuskus-beruang-dilepasliarkan-di-cagar-alam-tangale

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke