Salin Artikel

Gatal-gatal Bernanah yang Diderita Warga Gede Pangrango Dipastikan Scabies

"Tim sudah ke lokasi, dan semua warga yang menderita sakit sudah diperiksa. Hasilnya terserang penyakit scabies," ujar Kepala Puskesmas Kadudampit, Yudi Muyadi kepada Kompas.com, Senin (2/7/2018). 

"Hasil pendataan ada delapan warga, sebanyak enam orang proses penyembuhan," sambungnya.

Yudi mengaku sudah mengambil sampel air yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat setempat.

Sampel air sudah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Sukabumi.

"Pengambilan sampel hari Rabu pekan lalu, sekarang kami masih menunggu hasilnya, mudah-mudahan Rabu lusa selesai," tutur dia.

Dia mengakui masyarakat di Kampung Pasirtengah hingga sekarang masih memanfaatkan air selokan untuk keperluan sehari-hari.

"Ada kemungkinan penyebaran penyakit kulit ini juga awalnya dari air kotor. Karena masyarakat masih menggunakan sumber airnya dari selokan," aku Yudi.

Agar penyakit kulit tersebut tidak terus menular, pihaknya terus mensosialisasikan program Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) kepada masyarakat setempat.

"Kami akan terus melakukan penyuluhan agar lingkungan tidak kotor," bebernya.

Salah seorang warga, Cicih (45) membenarkan tim medis dari Puskesmas Kadudampit bersama perangkat Desa Gedepangrango didampingi Ketua RT datang berkunjung ke kampungnya H+1 Lebaran. 

"Ya Pak, alhamdulillah. Pada hari Minggu warga yang sakit diperiksa di Puskesmas," kata Cicih saat ditemui di rumahnya di Kampung Pasirtengah, Senin sore.

Pantauan Kompas.com, sejumlah warga yang sebelumnya terjangkit penyakit kulit scabies sudah mulai sembuh.

Namun ada beberapa warga yang masih mengalami gatal-gatal dan sedang mendapatkan pengobatan.

Selain itu, warga yang sembuh dari scabies saat ini masih mendapati bekas-bekas luka pada kulitnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/07/03/05444381/gatal-gatal-bernanah-yang-diderita-warga-gede-pangrango-dipastikan-scabies

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke