Salin Artikel

Satu TKI Korban Tabrakan "Speedboat" di Sebatik Belum Teridentifikasi

Sofyan, penjaga kamar mayat di Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Nunukan mengatakan, dari lima korban yang dievakuasi, sebanyak empat diantaranya telah diambil keluarganya. 

Sementara empat korban yang jenazahnya telah diambil keluarganya yakni Agustina Jawakelen (32), Anis Platin (54), Barek Luir (35), Viani Nuktin (13).

Sofyan mengatakan, korban yang belum diketahui identitasnya berjenis kelamin perempuan dengan ciri rambut keriting. Korban saat ini masih berada di kamar mayat RSU Kabupaten Nunukan.

Data Basarnas menyebutkan, terdapat 13 korban selamat dalam kejadian yang terjadi pada Jumat (29/6/2018) pukul 19.00 Wita tersebut. 

Ke-13 korban selamat mendapat perawatan di Puskesma Sebatik. Data Basarnas juga menyebutkan masih ada dua korban hilang yakni motoris atas nama Olong dan penumpang anak bernama Bastian (6).

“Diduga masih ada korban yang belum dilaporkan,” ujar Kasie Operasi kantor Pencarian dan Penyelamatan Kalimantan Timur- Kalimantan Utara Octavianto, Sabtu (30/6/2018). 

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah sebuah speed boad yang membawa belasan TKI illegal dari Kota Tawau Malaysia menuju Pulau Sebatik dilaporkan terlibat tabrakan dengan speedboat lain yang diduga dari Filipina.

Tabrakan dua speedboad terjadi di perairan perbatasan Pulau Sebatik dengan Tawau, Malaysia, terjadi pada Jumat (29/6/2018) sekitar pukul 19:00 Wita.

Dari estimasi 19 penumpang speedboat, lima orang dilaporkan meninggal, 13 selamat dengan mengalami luka luka, sementara diduga masih ada dua korban hilang. 

https://regional.kompas.com/read/2018/06/30/11011881/satu-tki-korban-tabrakan-speedboat-di-sebatik-belum-teridentifikasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke