Melihat Semangat Pemilih Pemula dan Lansia Mengikuti Pemungutan Suara

Bagi Novita (17), pemilihan kali ini merupakan kali pertama ia menggunakan suara untuk menentukan kepala daerah. 

Dia tercatat sebagai daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 01 Kelurahan Banjaran, Kota Kediri, Jawa Timur.

Novita mengaku sempat grogi saat memasuki TPS.

"Sebelumnya sudah ada sosialisasi, tetapi masih grogi juga," ujar pelajar sebuah SMK di Kediri ini.

Novita tak ingin menjadi golput, sebab mempunyai harapan besar atas pilkada ini.

Ia berharap siapapun yang terpilih akan meningkatkan kualitas pendidikan.

"Menurutku pendidikan itu penting," ujar Novita. 

Antusiasme juga terlihat dari seorang nenek yang mendatangi TPS tersebut.

Meski tidak muda lagi, Sutarmini (64) tampak bersemangat hadir menyalurkan hak politiknya.

Sutarmini datang ke TPS 01 bersama dua anggota keluarganya.

Hanya saja, keinginanya untuk mencoblos sempat tertahan. Pasalnya, dia tidak membawa surat panggilan.

Namun, pihak keluarga bersikukuh ingin tetap mewujudkan keinginan Sutarmini mencoblos. Sebab, Sutarmini tercatat dalam DPT dan juga mempunyai KTP elektronik.

Setelah beberapa menit menunggu, keinginan mencoblos Sutarmini akhirnya terpenuhi juga.

Sutarmini boleh mencoblos karena terdaftar dalam DPT dan memiliki KTP elektronik. 

Sutarmini mengaku semangat mencoblos dengan harapan pemimpin yang terpilih dapat lebih meningkatkan kemakmuran untuk masyarakat.

"Semuanya makmur, terutama soal kesehatan," ujar Sutarmini.