Menang atau Kalah, Ganjar Akan Datangi Sudirman Said

Ganjar menyatakan, komitmennya untuk mengulang kembali tradisi mendatangi kediaman pasangan calon rival. Entah menang atau kalah di Pilkada ini, Ganjar mengaju akan melakukan tradisi itu.

"Insya Allah, saya akan mendatangi," kata politisi berusia 49 tahun ini.

Suami dari Siti Atiqoh ini melanjutkan, tradisi mendatangi pasangan lawan di pilkada merupakan hal baik yang perlu dilanjutkan.

Selain menjaga kekondusifan pasca-pilkada, tradisi mendatangi calon lawan juga dianjurkan para tokoh masyarakat, guru dan tokoh ulama.

Para tokoh, kata Ganjar, ingin menciptakan suasana pilkada yang sejuk.

"Orang tua, para kyai, romo, kasepuhan menyarankan untuk mendatangi (lawan)," tambah dia.

Dengan cara itu, sambung Ganjar, pemenang dalam pilkada tidak akan merasa sombong, begitu pun sebaliknya. Pihak yang kalah tetap bangga atas partisipasi mereka di pilkada.

"Datang silaturahmi, kemudian ngobrol. Sampai saat ini masih selaturahmi (dengan Pak Dirman). Tradisi ini bisa kita tunjukkan," tambahnya lagi.

Usai mencoblos, Ganjar dan istrinya bergegas kembali ke rumah kontrakan di Jalan Tengger Raya Semarang.

"Balik ke kontrakan. kalau sempat nanti lihat (hasil). Biasanya teman, saudara datang untuk ngobrol," kata Ganjar.

Pria berambut putih ini mengaku akan bersantai di rumah kontrakannya sembari menjamu para tamu yang datang.

"Habis ini sarapan, tadi buru-buru, kalau enggak sarapan nanti dimarahi istri," ucapnya.