Salin Artikel

Jelang Pencoblosan Pilkada Kalbar, Bawaslu Petakan TPS Rawan

Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu Provinsi Kalbar Faisal Riza mengatakan, pemetaan ini dibuat sebagai acuan Bawaslu Kalbar ke seluruh wilayah secara berjenjang pada 24 hingga 26 Juni 2018 atau pada masa tenang dan pengawasan pada hari H pemungutan suara pada 27 Juni 2018.

"Jadi TPS rawan ini kita susun dari mulai tanggal 10-22 Juni," ujar Faisal, Senin sore.

Faisal menambahkan, Bawaslu mengidentifikasi beberapa indikator yang menjadikan TPS itu dinilai rawan terjadi pelanggaran.

Pertama, pemilih yang memenuhi syarat tidak masuk DPT. Jumlahnya, 1.684 TPS yang tersebar di 13 kabupaten/kota. Kota Singkawang dipetakan nol.

Kabupaten Kapuas Hulu 137 TPS, Kubu Raya 13 TPS, Landak 92 TPS, Sintang 112 TPS, Melawi 138 TPS, Bengkayang 4 TPS, Sanggau 209 TPS, Kayong Utara 8 TPS, Ketapang 80 TPS, Sambas 86 TPS, Sekadau 1 TPS, Mempawah 9 TPS.

Sementara paling rawan adalah Kota Pontianak, dengan jumlah 795 TPS.

Indikator kedua, sebut Faisal, pemilih tidak memenuhi syarat masuk DPT yang berjumlah sebanyak 436 TPS. 

Rinciannya, Kapuas Hulu 58 TPS, Kubu Raya 7, Pontianak 40, Landak 31, Sintang 10, Melawi 90, Bengkayang 22, Sanggau 99, Ketapang 50, Sambas 10, Mempawah 19. Sementara Singkawang, Kayong Utara dan Sekadau nol.

Ketiga, terdapat pemilih disabilitas. Total jumlah TPS rawan sebanyak 1.398. Kapuas Hulu 118 TPS, Kubu Raya 14, Pontianak 217, Landak 72, Sintang 32, Melawi 143, Bengkayang 41, Sanggau 185, Ketapang 78, Singkawang 19, Sambas 198, Sekadau 80, Mempawah 201, dan Kayong Utara nol.

Keempat, daftar pemilih tambahan (DPTb) lebih dari 20 pemilih dalam satu TPS. Jumlah TPS rawan sebanyak 214 TPS. Kapuas Hulu 19 TPS, Kubu Raya 37, Pontianak 19, Landak 66, Sintang 4, Melawi 28, Bengkayang 8, Sanggau 27, Ketapang 1, Sambas 5. Sementara Kayong Utara, Singkawang, Sekadau dan Mempawah nol.

Indikator kelima, terdapat pemilih di wilayah khusus. TPS rawan sebanyak 618. Kapuas Hulu 113 TPS, Kubu Raya 20, Pontianak 14, Landak 42, Sintang 15, Melawi 103, Bengkayang 9, Sanggau 50, Kayong Utara 12, Ketapang 116, Singkawang 6, Sambas 6, Sekadau 12, dan Mempawah 90 TPS.

Indikator keenam, terdapat aktor politik uang. Jumlah TPS rawan sebanyak 813. Kapuas Hulu 179 TPS, Kubu Raya 111, Pontianak 5, Landak 53, Sintang 1, Melawi 84, Bengkayang 11, Sanggau 17, Kayong Utara 12, Ketapang 9, Sekadau 47, Mempawah 284, Singkawang dan Sambas nol.

Ketujuh, praktik pemberian uang atau barang. Jumlah TPS yang rawan sebanyak 491. Kapuas Hulu 195 TPS, Kubu Raya 44, Pontianak 10, Landak 59, Sintang 8, Melawi 53, Bengkayang 1, Sanggau 30, Kayong Utara 10, Ketapang 8, Singkawang 1, Mempawah 72, Singkawang dan Sambas nol.

Indikator kedelapan, terdapat relawan bayaran di TPS. Jumlah TPS rawan sebanyak 860. Kapuas Hulu 124 TPS, Kubu Raya 16, Pontianak 24, Landak 8, Sintang 7, Melawi 44, Sanggau 27, Kayong Utara 10, Ketapang 41, Sambas 3, Mempawah 556. Sementara Bengkayang, Singkawang dan Sekadau nol.

Kesembilan, KPPS mendukung paslon tertentu. TPS yang rawan jumlahnya 321. Kapuas Hulu 85 TPS, Kubu Raya 11, Pontianak 45, Landak 5, Sintang 11, Melawi 13, Sanggau 16, Kayong Utara 10, Ketapang 19, Sambas 3, Sekadau 41, Mempawah 62. Sementara Bengkayang dan Singkawang nol.

Indikator ke-10, C6 tidak didistribusikan kepada pemilih. Total TPS rawan jumlahnya 887. Kapuas Hulu 65 TPS, Kubu Raya 12, Pontianak 154, Landak 4, Melawi 25, Sanggau 8, Singkawang 1, Sambas 18, Mempawah 600. Sementara Sintang, Bengkayang, Kayong Utara, Ketapang dan Sekadau nol.

Indikator ke-11, TPS berada di dekat posko/rumah paslon. Jumlah TPS rawan sebanyak 413. Kapuas Hulu 66 TPS, Pontianak 87, Landak 4, Sintang 38, Melawi 1, Sanggau 4, Ketapang 31, Sambas 4, Mempawah 177. Sementara Kubu Raya, Bengkayang, Kayong Utara dan Sekadau nol.

Indikator ke-12, KPPS tidak mengikuti Bimtek. Jumlah TPS rawan sebanyak 274. Kapuas Hulu 89 TPS, Kubu Raya 3, Pontianak 65, Landak 48, Sintang 10, Melawi 9, Sanggau 33, Kayong Utara 10, Sambas 7. Sementara Bengkayang, Ketapang, Singkawang, Sekadau, dan Mempawah nol.

Indikator ke-13, ketersediaan logistik. TPS rawan jumlahnya 1.208. Kapuas Hulu 33 TPS, Kubu Raya 1, Pontianak 61, Landak 53, Melawi 223, Bengkayang 2, Sanggau 36, Kayong Utara 10, Ketapang 102, Sambas 87, Mempawah 600. Sementara Sintang, Singkawang dan Sekadau nol.

Indikator ke-14, mempengaruhi pemilih berdasarkan suku, agama dan ras. Jumlah TPS rawan sebanyak 795. Pontianak 4 TPS, Melawi 87, Sanggau 84, Kayong Utara 10, Ketapang 20, Mempawah 590. Kapuas Hulu, Kubu Raya, Landak, Sintang, Bengkayang, Singkawang, Sambas dan Sekadau nol.

Indikator ke-16, terdapat praktik menghina, menghasut di antara pemilih terkait isu agama, suku dan ras. Jumlah TPS rawan sebanyak 360. Pontianak 1 TPS, Melawi 43, Sanggau 21, Kayong Utara 10, Ketapang 30, Mempawah 250. Sementara kabupaten/kota lainnya nol.

Faisal menguraikan, setelah pemetaan tersebut Bawaslu memastikan agar para pengawas di berbagai tingkatan bisa melakukan pengawasan secara efektif. Faisal berharap masyarakat dapat ikut berpartisipasi melakukan pengawasan.

“Tentu saja PTPS juga mendapatkan informasi dari masyarakat. Karena itu ketika kita launching TPS rawan ini, kita berharap masyarakat juga melakukan pengawasan,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/26/08270001/jelang-pencoblosan-pilkada-kalbar-bawaslu-petakan-tps-rawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke