Salin Artikel

"Ndah, Kami Sudah Menginap di Rumahmu, tetapi Kamu Mendiamkan Kami Seribu Bahasa"

Mahasiswi Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas itu ditemukan warga terapung di perairan Sipolha, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada Rabu (20/6/2018).  

Seorang teman Juwita, Lastri boru Sijabat menyampaikan keinginan almarhumah semasa hidup untuk berlibur ke Huta Sipolha. 

Kata Lastri, Indah juga menginginkan teman-temannya menginap di rumahnya. 

Sebelum Indah dimakamkan, sebanyak 21 orang mahasiswa menginap di rumah almarhumah. 

"Ndah, kami sudah menginap di rumahmu dan rupanya harus beginilah kami menginap di rumahmu. Kamu mendiamkan kami dengan seribu bahasa," kata Lastri terisak seraya menyerahkan bunga. 

Dalam pemakaman itu, turut hadir Rektor Unika Santo Thomas Medan Frietz R Tambunan.

Fritz bersama pegawai dan sejumlah mahasiswa menyampaikan rasa duka cita. Mereka juga memberikan penghiburan kepada keluarga.

Rekan-rekan almarhumah juga menyerahkan sehelai baju merah, sebab sebelum kejadian, Indah ingin mempunyai baju merah. 

https://regional.kompas.com/read/2018/06/23/06413281/ndah-kami-sudah-menginap-di-rumahmu-tetapi-kamu-mendiamkan-kami-seribu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke