Pasang Spanduk "Pilih Pemimpin yang Jujur" di Medan, Ade Terima Ancaman via SMS

Ade Darmawan melapor Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, setelah menerima ancaman bunuh dari orang tak dikenal via SMS pada Senin (11/6/2018) siang.

Ancaman itu dikirim ke pesan ponsel Ade sebanyak dua kali.

Dari pesan kedua, ancaman ini diduga terkait dengan spanduk yang dipasang oleh organisasi yang dipimpinnya, Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), di sekitar Taman Makam Pahlawan di Kota Medan.

Spanduk tersebut berbunyi "Pilihlah Pemimpin yang Jujur".

Pria yang biasa dipanggil Ustaz Ade ini mengaku telah melaporkan ancaman tersebut ke polisi. Dia juga menegaskan tidak akan menurunkan spanduk tersebut.

"Salahnya apa, di mana salahnya? Itu spanduk dari Baitul Muslimin yang meminta pilihlah pemimpin yang jujur, ada yang salah di situ, kecuali saya provokatif. Ciri-ciri pemimpin itu, pertama adalah shiddiq atau jujur, dari sana aja kita lihat..." kata Ade, Senin (18/6/2018).

Dia berharap, polisi segera memproses pengaduannya dan melacak pelaku pengirim ancaman tersebut. Ade sendiri mengaku tidak takut dengan ancaman tersebut.

"Selama kita benar, tidak ada macam-macam, jalan terus. Prinsip saya, asal jangan memfitnah. Fitnah itu sesuatu yang tidak dilakukan, dilakukan," imbuhnya.

Ade mengatakan, spanduk itu hanya dimaksudkan untuk mengimbau umat untuk memilih pemimpin adalah jujur sehingga akan menjalankan tugasnya dengan amanah.

"Saya hanya meminta kepada masyarakat, pilihlah pemimpin yang jujur. Itu aja, apa salah? Kan boleh orang mengimbau, boleh kan?" pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara AKBP Tatan Dirsan Atmaja membernarkan pengaduan atas nama Ade. Saat ini, lanjut dia, polisi sedang melakukan penyelidikan.

"Kasusnya sedang kami selidiki ya..." kata Tatan singkat.